Media Bawean, 27 Januari 2014
Setelah sepekan putus jalur trasportasi laut Gresik - Pulau Bawean, akhirnya ada solusi kapal bantuan milik PT. Dharma Luatan Utama (DLU).
Sesuai data, jumlah penumpang kapal sebanyak 725 orag telah terangkut ke Pulau Jawa, yaitu KMP. Gili Iyang mengangkut 203 penumpang dari Pulau Bawean tujuan Paciran (sabtu, 25/1/2014), sedangkan Kapal KIRANA III mengangkut sebanyak 522 penumpang tujuan Tanjung Perak Surabaya (sabtu, 25/1/2014).
Sedangkan jumlah penumpang kapal KIRANA III (minggu, 27/1/2014), dari Tanjung Perak Surabaya tujuan Pulau Bawean, sesuai data PT. Dharma Lautan Utama sebanyak 510 orang.
Untuk pelayaran hari ini (senin, 27/1/2014) akan berangkat Kapal Dharma Ferry II dari Pulau Bawean tujuan Tanjung Perak Surabaya, akan berangkat jam 17.00 WIB.
Ironisnya setelah sepekan tidak ada kapal, banyak penumpang yang berangkat keluar dari Pulau Bawean dengan membawa tiket pesawat yang hangus, tidak masuk kerja selama berada di Bawean ataupun bolos sekolah.
Termasuk penumpang mau masuk, menggagalkan rencana pulang ke Pulau Bawean setelah seminggu tertahan di Gresik. Nor Hasanah bersama keluarganya pulang dari Negeri Jiran tujuan melawat ke Pulau Bawean. Setelah menunggu selama 3 hari di Gresik, akhirnya diputuskan pergi ke Malang, selanjutnya pulang ke Malaysia.
"Kasihan keluarga disana, sudah menunggu kedatanganku ternyata tidak ada kapal untuk menyeberang ke Pulau Bawean. Sehubungan terbatasnya waktu cuti kerja, akhirnya diputuskan kembali ke Malaysia,"terangnya. (bst)
