Media Bawean, 6 Mei 2014
Agus Sahari, Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Gresik dihubungi Media Bawean (senin, 5/5/2014) terkait harga tiket penumpang membawa sepeda motor dari Pelabuhan Gresik tujuan Pulau Bawean naik Kapal Gili Iyang milik PT. ASDP Persero Indonesia, mengaku kebingungan untuk menjawabnya sehubungan belum mempelajari secara detail tentang Perbup Nomor 41 tahun 2013.
Menurutnya masih perlu menanyakan kepada stafnya terkait tarif tiket penumpang membawa sepeda motor.
Setelah satu jam, Media Bawean kembali menghubungi via telepon selulernya, Agus Sahari menjelaskan memang beda harga tiket penumpang membawa sepeda motor dari Gresik atau dari Pulau Bawean. Alasannya, kalau dari Pulau Bawean termasuk dari Paciran, pengendaranya langsung membawa masuk sepeda motor dari daratan masuk kedalam kapal, sedangkan di Pelabuhan Gresik masih proses menaikkan dari darat keatas kapal.
Setelah dijelaskan ongkos membawa sepeda motor dari Gresik, butuh uang Rp.244.000 untuk sampai ke Pulau Bawean. Dengan rincinan ongkos penumpangnya sebesar Rp.74.000, ditambah ongkos sepeda motor Rp.110.000, dan ongkos kuli untuk menaikkan kedalam kapal sebesar Rp.40.000. Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Gresik mengaku kebingungan kembali untuk menjawabnya, memang ongkosnya terlalu mahal bila dibanding dengan dari Pulau Bawean ataupun dari Pelabuhan Paciran Lamongan.
Syaifuddin, warga desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, mengeluhkan mahalnya ongkos membawa sepeda motor dari Pelabuhan Gresik, bila dibandingkan dari Pulau Bawean ataupun dari Pelabuhan Paciran di Lamongan. "Tiketnya seharga Rp.184.000 ditambah Rp.40.000 untuk menaikkan sepeda motor kedalam kapal, sepertinya tidak sesuai Perbup,"ungkapnya.
Syaifuddin, warga desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, mengeluhkan mahalnya ongkos membawa sepeda motor dari Pelabuhan Gresik, bila dibandingkan dari Pulau Bawean ataupun dari Pelabuhan Paciran di Lamongan. "Tiketnya seharga Rp.184.000 ditambah Rp.40.000 untuk menaikkan sepeda motor kedalam kapal, sepertinya tidak sesuai Perbup,"ungkapnya.
Perlu diketahui, PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) tujuan Gresik - Pulau Bawean menaikkan tiket secara sepihak dengan alasan mahalnya biaya tambat labuh di Pelabuhan Gresik. Padahal, sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 41 tahun 2013 tiket penumpang plus membawa sepeda motor tertera Rp 76 ribu. Kenyataan di lapangan penumpang ditarik seharga Rp 184.000. (bst)