Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Kerupuk Petola Khas Bawean

Kerupuk Petola Khas Bawean

Posted by Media Bawean on Jumat, 09 Mei 2014

Media Bawean, 9 Mei 2014


Sering Dijadikan Oleh-Oleh dan Menjadi Makanan Wajib Warga Bawean di Perantauan

Setiap kali berkunjung ke daerah wisata atau wilayah lain, kadang berpikir makaan apa yang bisa dijadikan oleh-oleh. Demikian pula ketika berkunjung ke Pulau Bawean, kira-kira apa yang bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Jawabnya adalah Kerupuk Petola.
KERUPUK Petola sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kerupuk berbahan dasar ikan lainnya seperti Ampyang dari Kalimantan, Tengiri dari Palembang atau kerupuk Udang khas Sidoarjo. Namun, dibalik kesamaan, pasti ada satu keunggulan yang membedakan masing-masing produk kerupuk itu, sehingga menjadi kerupuk khas daerah asalnya. Nah, kerupuk Petola menjadi khas karena diproduksi secara manual atau konvensional dengan tangan-tangan manusia tanpa melalui pemrosesan melalui mesin. Di Bawean, produksi kerupuk Petola dilakukan secara turun-temurun oleh warga setempat. Pembuatan kerupuk menggunakan bahan ikan tongkol, karena ikan jenis ini banyak dijumpai dan mudah ditangkap di sekitar perairan Bawean.

Sejumlah desa di Kecamatan Tambak dan Sangkapura memang memproduksi kerupuk jenis ini. Namun, yang paling sering dicari adalah kerupuk produksi warga Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak. Di Desa Tanjung Ori sedikitnya ada 35 warga yang memproduksi kerupuk Petola. Selain dikonsumsi oleh warga sekitar, pemasaran kerupuk Petola ternyata sudah tembus ke negeri Jiran seperti Malaysia, dan Singapura.

“Biasanya kerupuk ini dikirim oleh warga Bawean kesaudaranya yang bekerja sebagai TKI di Malaysia dan Singapura. Namun, tidak sedikit warga asli Malaysia yang menginginkan kerupuk Petola. Selain negeri Jiran, warga di Jakarta, Malang, Surabaya, Gresik dan kota-kota lain juga menjadi wilayah pemasaran kerupuk ini,” kata Agus Mulyanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik.

Menikmati kerupuk Petola memang gurih dan nikmat. Hal ini tidak lepas dari proses pembuatannya yang cukup menarik. Menurut Fauziyah, warga Desa Tanjung Ori, bahan untuk membuat kerupuk Petola tidak jauh beda dengan kerupuk lainnya. Bahan-bahan yang disiapkan di antaranya ikan Tongkol, tepung tapioka, bumbu penyedap, garam, soda kue dan cetakan.(*/c4)

Sumber : Radar Gresik

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean