Media Bawean, 14 Juni 2014
Pelajaran berharga kepada warga Pulau Bawean, bila membawa orang baru yang belum mengenal medan seharusnya selalu dikawal jangan sampai terlepas.
Seperti peristiwa yang dialami oleh Anisah (60 th), asal Disallam, desa Patarselamat, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, kemarin (jum'at, 13/6/2014) kesasar di kota Gresik.
Ketika Media Bawean berbelanja di Alfa Midi Jl. Jaksa Agung Suprapto, Gresik, waktu hendak membayar di kasir, terdengar suara dari pelayan agar ibu jangan keluar takut kesasar kembali. Lalu ditanyakan kepada kasir, kenapa takut kesasar? "Iya Pak, Ibu asalnya dari Kuala Lumpur, Malaysia kesasar di kota Gresik."jawabnya.
Setelah dikorek informasi ternyata ibu yang kesasar tujuannya pulang ke Pulau Bawean.
Spontan kusapa menggunakan bahasa Bawean, ternyata langsung lancar menjawabnya. Kutanyakan di Gresik bertempat tinggal dimana? Ibu menjawab tempat tinggalnya di dekat market dekat jalan raya. Kemudian naik sepeda motor kuhantar mencarinya alamat yang dituju, ternyata tidak ditemukan.
Sehubungan alamat yang dicari tak kunjung ditemukan, akhirnya kuputuskan menghantar Anisah ke rumah H. Subki di Jalan Jaksa Agung Suprapto yang jaraknya berdekatan Alfa Midi.
Anisah menceritakan mulai awalnya kesasar, dirinya bersama orang yang menghantarkan pergi ke pasar Gresik tujuan berbelanja untuk persiapan pulang ke Pulau Bawean.. Setelah berbelanja, Anisah diminta menunggu diluar karena orang yang menghantarkan masih ada keperluan belanja di dalam pasar.
Menunggu terlalu lama, akhirnya Anisah memutuskan pulang dengan berjalan kaki. Ternyata keputusan untuk pulang membawanya kesasar sampai di Alfa Midi Jaksa Agung Gresik.
Ditanyakan asal kampungnya di Pulau Bawean? Anisah menjawab dari kampung Disallam, sedangkan suami tercintanya berasal dari kampung Ketapang Tambak. Anisah mengaku baru pulang dari negeri jiran Malaysia tujuannya ke Pulau Bawean.
Ditanya di Gresik bertempat tinggal dimana? Anisa bingung menjawabnya. Untuk menjawab kebingunganya, akhirnya media bawean mengirim pengumuan via BBM kepada 2000 teman. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya ada jawaban via telepon dan bbm. Anisah akan dijemput untuk dibawa pulang. (bst)