Media Bawean, 18 Juni 2014
Haryono (44 Th.) asal Klenang Lor, Banyuanyar, Probolinggo, pamit kepada sang isteri tercinta akan berangkat bekerja mencetak batu batu (selasa, 17/6/2014), tepatnya jam 11.00 WIB.
Dengan mengendarai sepeda motor FIZ R bernopol L-8302-FP, Haryono menancapkan gas sepeda motor yang dikendarainya. Tapi bernasib malang, ketika keluar dari halaman rumah menuju jalan raya ternyata gas sepeda motor yang dikendarainya nyantol sampai menabrak pagar rumah tetangganya.
Akibat benturan yang kuat dengan pagar beton, membuatnya terjatuh dan sepeda motor yang dikendarainya masuk parit kecil didepan rumah tetangganya di jalan raya desa Bululanjang pertabatasan dengan desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Mengetahui, Haryono menabrak pagar rumah tetangganya, kemudian Samad (62 Th.) memberikan pertolongan lalu dibawah ke Puskesmas Sangkapura. Ditengah perjalanan menuju Puskesmas, Haryono menghembuskan nafas terakhirnya.
Jazinah (40 Th.) isteri Haryono mengaku terkejut mendengar ada benturan sangat keras di luar rumah. Setelah melihat keluar ternyata sang suami tercinta menabrak pagar rumah tetangganya. "Tidak ada firasat apapun sebelum kejadian, seperti biasanya sebelum berangkat bekerja minta dibuat teh yang dimasukkkan kedalam botol,"katanya dengan nada sedih.
AKP. Tulus, Kapolsek Sangkapura ditemui Media Bawean mengatakan kecelakaan tunggal telah terjadi akibat gas sepeda motor yang dikendarai nyantol. "Sepeda motor yang dikendarai korban menabrak pagar sehingga menyebabkan meninggal dunia,"ujarnya.
"Untuk menindaklanjuti kasus kecelakaan tunggal, sepeda motor yang dikendarai korban diamankan di kantor Polsek Sangkapura,"terangnya. (bst)
