Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » SDIT Al Huda Menjalin Kerja Sama
Dengan Ma'ahad Tahfiz As-Sa’idiyah

SDIT Al Huda Menjalin Kerja Sama
Dengan Ma'ahad Tahfiz As-Sa’idiyah

Posted by Media Bawean on Rabu, 09 Juli 2014

Media Bawean, 9 Juli 2014

Oleh Saifullah (Waka Bidang Kesiswaan SDIT Al-Huda)


“Kitab Al-Qur’an ini, tidak ada keraguan sedikitpun padanya, ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertakwa” Al Baqarah ayat 2). Ayat itulah yang memotivasi almarhum Syeikh Haji Mohd. Sa’id bin Syeikh Haji Jamaluddin untuk mendirikan sebuah pesantren yang kemudian di kenal dengan nama Madrasah As-Saidiyah.

Beliau adalah ulama terpandang di Malaysia, khususnya di Negeri Sembilan. Kini dua orang putera beliau, sahibus Samaha Dato’ Haji Mohammad Murtadlo bin Sheikh Haji Ahmad (mantan Mufti Negeri Sembiln) bertindak sebagai Penaung Pendidikan As Sa’idiyah, dan adiknya Alhafiz Ustadz Muhammad Muhsin bin Syeikh Haji Ahmad menerajul kepemimpinan sebagai ketua pertama bagi Maahad Tahfiz TahfizAl Qur’an As-Saidiyah (MTAS). 

Madrasah ini memiliki visi : Menjadi sebuah Ma’ahad Tahfiz yang cemerlang di negeri Sembilan menjelang 2020.

Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperluas wawasan tentang Tahfidzul Qur’an , SDIT Al-Huda Bawean mengadakan studi banding ke Maahad tersebut di Taman Rashidah Utama, Jalan Senawang – Paroi, 70450, Negeri Sembilan Darul Khusus pada hari Senin (24/6).

Rombongan yang dipimpin oleh Bapak Baharuddin (Ketua Yayasan Darul Fikri) didampingi oleh Cik Fatimah Syarkawi tiba di Maahad Tahfiz As-Sa’idiyah disambut oleh Ust. H. Chamim Thohari Kasijan (Penolong Kanan Maahad Tahfiz As-Sa’idiyah Negeri Sembilan). Kemudian bersama keluarga besar, rombongan memasuki ruang pertemuan. 

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Darul Fikri Bawean menyampaikan sekelumit profil Yayasan dan SDIT Al-Huda. Beliau mengharap dapat menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan Ma’ahad Tahfiz As-Sa’idiyah Negeri Sembilan. “Sekolah kami juga punya program tahfiz Al-Qur’an. Saat ini, siswa kelas 5 sudah ada yang half 3 juz. Kami mengharap lulus SDIT Al Huda paling tidak mereka hafal 5 juz. Ini tantangan bagi kami, apalagi kemampuan untuk menghafal Al Qur’an diantara siswa tidak merata. Dari sisi inilah kami akan berguru ke Ma’ahad Tahfiz As-Saidiyah yang amat terkenal di Negeri Sembilan”.

Ust. Ust. H.Chamim Thohari Kasijan dalam kesempatan tersebut juga memaparkan profil singkat Ma’ahad dan menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dari SDIT Al-Huda Bawean. Beliau juga mengharapkan agar silaturahmi ini tetap terjalin dengan adanya kerjasama di bidang pendidikan dan siap untuk menerima guru SDIT Al-Huda manakala ingin mengetahui pembelajaran secara langsung dan siap untuk memfasilitasi tempat, makan dan juga honoraria. Menurut Ustadz Hamim – begitu dia selalu disapa setiap tahun Maahad As-Sa’idiyah ini selalu mengirimkan muridnya untuk mengikuti dialog tentang hukum-hukum Islam di Negeri Sembilan khususnya dan di Malaysia pada umumnya. Selain daripada itu santri-santri Maahad As-Sa’idiyah setiap bulan Ramadlan selalu di minta oleh pengurus masjid-masjid di Malaysia untuk menjadi Imam Sholat, baik itu sholat Rawatib maupun Sholat Tarawih.

Acara ramah tamah yang di temani teh dan makanan ringan khas Melayu ini berlangsung sampai pukul 16.30. waktu Malaysia. Dialog diakhiri dengan saling memberikan cendramata, lalu makan dan foto bersama. (Bersambung)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean