Media Bawean, 23 Agustus 2014
Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI k-69 dengan spektakuler penuh aksi, diantaranya menggelar lomba dungkah yang digelar kemarin (jum'at, 22/8/2014), bertempat di Pendopo Kecamatan Tambak.
Tampil dalam mengikuti lomba dungkah sebanyak 12 desa dari 13 desa, yaitu desa Grejek tidak tampil sehubungan padatnya kegiatan di kampungnya.
Sugeng Gatot Subroto dalam sambutannya mengatakan kesenian dungkah adalah aset kekayaan Pulau Bawean yang wajib dilestarikan. "Dalam momentum kegiatan. lomba dungkah seyogyanya selalu ditampilkan agar tetap eksis dan terjaga budaya yang dimiliki,"ujarnya.
Pesan Camat kepada masyarakat kecamatan Tambak, "Lomba dungkah wajib dilestarikan kepada penggati selanjutkan agar selalu rutin menggelar perlombaan dungkah,"tuturnya.
Dalam perlombaan dungkah yang ditonton banyak warga, dewan juri memutuskan dan menetapkan desa Pekalongan sebagai juara I, sedangkan juara II diraih oleh desa Tanjungori, dan juara III diperoleh desa Kepuhlegundi.
Desa Paromaan ditetapkan sebagai juara harapan I, selanjutnya juara harapan II diraih desa Telukjatidawang dan harapan III diperoleh desa Kalompanggubuk. (bst)