Media Bawean, 5 Febaruari 2015
Harga eceran bensin sesuai hasil kesepakatan di kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik yaitu Rp.8.500 perliternya. Tapi kenyataan di lapangan berbeda, seperti kemarin (rabu, 4/2/2015) Media Bawean melakukan pengisian bensin di desa Kumalasa, membeli 1 liter kepada penjual pertama harganya Rp.9.000, membeli kepada penjual kedua harganya Rp.9.000, membeli kepada penjual ketiga Rp.8.500, membeli kepenjual keempat harganya Rp.8.500.
Penjual pertama ditanyakan kenapa menjual Rp.9.000 alasannya karena sudah terbiasa menjual harga tersebut. Dicoba menawar Rp.8.500, ternyata menjual tidak mau ditawar tetap bertahan bahwa harga bensin Rp.9.000 perliternya.
Dilanjutkan kepada penjual kedua, ditanya harga perliter menjawab Rp.9.000. Kenapa menjual Rp.9.000, harganya sekarang Rp.8.500 perliter? Jawabnya, sulit mencari kembalian Rp.500, sehingga dibulatkan menjadi Rp.9.000.
Sedangkan penjual ketiga dan keempat menjual sesuai kesepakatan yaitu Rp.8.500 perliternya. Alasannya karena patuh kepada harga yang ditetapkan sesuai pengumuman yang tempel Rp.8.500.
Abdul Adim, Camat Sangkapura dihubungi Media Bawean terkait harga jual BBM bersubsidi diwilayahnya masih ada pengecer menjual diatas hasil kesepakatan. Menyatakan harga jual bensin bersubsidi diwilayahnya Rp.8.500, tidak boleh menjual harga lebih.
Menindaklanjuti hasil temuan Media Bawean, Camat berjanji akan segera menghubungi APMS untuk melakukan penertiban di desa Kumalasa.
Idham Kholik, Kades Kumalasa diminti komentar terkait harga jual bensin di wilayahnya, menyatakan sudah mengumumkan kepada seluruh warga termasuk penjual bahwa Rp.8.500 perliternya.
"Jika ada menjual lebih berarti perjual tersebut melakukan pelanggaran, besok akan segera dilakukan teguran,"jelasnya. (bst)
