Media Bawean, 8 Maret 2015
Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gresik, sebanyak 6 anggota Polisi sudah berada di Pulau Bawean, Gresik sejak 4 hari yang lalu.
Tujuannya dalam rangka lidik atas dugaan korupsi proyek Pembangunan Jalan Rabat Beton (PJRB) melalui Biro Administrasi Pembangunan (AP) Provinsi Jawa Timur dalam bentuk Dana Hibah tahun 2014 sebanyak 3 proyek dengan total anggaran sebesar Rp 360 juta di desa Kepuhteluk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Sebanyak 6 Pengurus Pokmas (Kelompok Masyarakat) dan Tamyiz, Kades Kepuhteluk mendatangi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan di ruangan Polsek Sangkapura, hari sabtu (7/3/2015).
Ketika Media Bawean tiba di Mapolsek Sangkapura, terlihat Tamyiz bersama Pengurus Pokmas sedang menikmati makan. Tamyiz menyatakan tidak bersedia untuk berkomentar. Menurutnya apapun yang diingatnya akan disampaikan, tidak akan mengurangi atau menambahi. "Apalagi saya tidak menikmati seperesenpun uangnya,"tuturnya singkat.
Secara bergantian pengurus Pokmas dipanggil masuk ke ruangan untuk menjalani pemeriksaan, sedangkan Tamyiz diperiksa paling akhir waktu sore menjelang malam hari.
Ketika Tamyiz diperiksa didalam ruangan, terdengar suara berulang-ulang penyataan tidak tahu dan lupa.
Melihat kondisi wajah Pengurus Pokmas yang selesai diperiksa, terlihat wajah capek setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gresik.
Sebanyak 6 Pengurus Pokmas (Kelompok Masyarakat) dan Tamyiz, Kades Kepuhteluk mendatangi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan di ruangan Polsek Sangkapura, hari sabtu (7/3/2015).
Ketika Media Bawean tiba di Mapolsek Sangkapura, terlihat Tamyiz bersama Pengurus Pokmas sedang menikmati makan. Tamyiz menyatakan tidak bersedia untuk berkomentar. Menurutnya apapun yang diingatnya akan disampaikan, tidak akan mengurangi atau menambahi. "Apalagi saya tidak menikmati seperesenpun uangnya,"tuturnya singkat.
Secara bergantian pengurus Pokmas dipanggil masuk ke ruangan untuk menjalani pemeriksaan, sedangkan Tamyiz diperiksa paling akhir waktu sore menjelang malam hari.
Ketika Tamyiz diperiksa didalam ruangan, terdengar suara berulang-ulang penyataan tidak tahu dan lupa.
Melihat kondisi wajah Pengurus Pokmas yang selesai diperiksa, terlihat wajah capek setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gresik.
Kanit Tipikor Polres Gresik Ipda Sugeng Ari Putra ditemui Media Bawean menyatakan tidak bersedia memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan. "Maaf mas, ini masih tahap lidik,"katanya.
"Masih butuh proses waktu untuk mengungkap kasus,"jelasnya singkat ketika ditanya tentang hasil pemeriksaan. (bst)