Media Bawean, 14 Juli 2015
Hari ini PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan sebanyak 650 penumpang bisa pulang ke Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
Jumlah penumpang itu sesuai dengan kapasitas KM Kirana I yang akan membantu pemudik untuk sampai di Pulau Bawean.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.500 penumpang telantar di Pelabuhan Gresik karena tiga kapal yang akan mereka tumpangi dilarang berangkat. Larangan dikeluarkan karena cuaca buruk yang berlangsung sejak 11 Juli.
Sedangkan KM Kirana I merupakan kapal rute Surabaya-Sampit (Kalimantan Tengah) yang diperbantukan untuk mengangkut penumpang. Kapal ini berkapasitas besar dan bisa menahan ombak hingga lima meter.
Direktur Operasional dan Usaha PT DLU, Rahmatika Ardianto, memastikan penjualan 650 tiket dilakukan di loket resmi untuk menghindari calo yang memanfaatkan situasi.
"Kami sudah perintahkan kepada petugas agar tiket KM Kirana I sebanyak 650 tiket itu hanya dijual di loket resmi, yakni di kantor PT DLU Cabang Tanjung Perak," katanya saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2015).
Pembeli tiket juga akan disesuaikan dengan identitasnya. "Bagi pemudik yang hendak membeli tiket harus sesuai dengan KTP. Jika tidak sesuai, kami tolak," tukasnya.
UWA