Media Bawean, 13 Juni 2015
PT Dharma Lautan Utama (DLU) akan menurunkan KM Kirana 1 rute Surabaya-Sampit (Kalimantan Tengah) untuk mengangkut pemudik yang hendak ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kapal dijadwalkan berangkat Selasa 14 Juli, besok. KM Kirana 1 itu nantinya transit di Pulau Bawean sebelum bertolak ke Sampit atau ke Kalimantan.
Sebanyak 1.500 penumpang yang hendak mudik ke Pulau Bawean harus tertahan di Pelabuhan Gresik karena cuaca buruk. Ribuan penumpang itu berasal dari tiga kapal yang dilarang beroperasi berpotensi akan tergulung ombak.
Sebaliknya, KM Kirana 1 merupakan kapal besar berkapasitas 650 meter. Kapal ini bisa menabrak ombak hingga ketinggian lima meter.
"KM Kirana 1 itu akan kami turunkan besok atas permintaan pemerintah daerah Gresik melalui Dishub setempat untuk mengangkut pemudik tujuan Pulau Bawean," ujar Direktur Operasional dan Usaha PT DLU, Rahmatika Ardianto, saat dikonfirmasi, Senin (13/7/2015).
Namun, kata Rahmat, jika penumpang yang ada lebih dari kapasitas yang dimiliki, pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak.
"Apalagi cuacanya buruk dan ada gelombang besar. Kami tidak bisa memaksakan kehendak karena bisa membahayakan," paparnya.
Rahmat menyarankan kepada warga asal Pulau Bawean untuk mudik menggunakan kapal bantuan DLU tersebut. Ia juga menyarankan penumpang untuk segera membeli tiket di Kantor PT DLU Tanjung Perak, Surabaya, pada pukul 09.00 WIB, besok.
UWA