Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Klaim Biaya Hantar Pasien Tak Cair
Perawat Puskesmas di Bawean Merana

Klaim Biaya Hantar Pasien Tak Cair
Perawat Puskesmas di Bawean Merana

Posted by Media Bawean on Jumat, 10 Juli 2015

Media Bawean, 10 Juli 2015

Perawat di Puskesmas Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik mengeluhkan biaya jasa menghantar pasien dari Pulau Bawean ke Gresik, ternyata sudah berbulan-bulan tidak kunjung dicairkan oleh BPJS.

Sebelumnya biaya jasa menghantar pasien dari Pulau Bawean ke Gresik sebesar Rp. 800 ribu diprotes oleh keluarga pasien yang memiliki kartu Jamkesmas karena memberatkan, akhirnya diputuskan dihapus dengan mengandalkan biaya talangan di Puskesmas.

Azim, salah satu perawat di Puskesmas Sangkapura beberapa hari yang lalu mengeluhkan sehubungan banyak klaim atas jasa perawat untuk menghantar pasien yang belum diganti. Menurutnya bila dinominalkan ada sekitar Rp. 12 juta.

"Perawat bila menghantar pasien ke Gresik masih dibebani ongkos kapal PP, termasuk biaya penginapan dan makan selama berada di Gresik. Kalau dikawasan daratan mungkin masih bisa terjangkau, tapi kalau di Pulau Bawean ke Gresik, sepertinya memberatkan,"katanya.

"Bila ini berkelanjutan, tentunya sama saja memiskinkan perawat apalagi gaji atau pendapatan tiap bulannya standar sesuai pendapatannya,"ujarnya.

dr. Tony S. Hartanto, Kepala Puskesmas Sangkapura mengaku bingung dengan ketidakjelasan tentang klaim dari BPJS tentang biaya jasa menghantar pasien yang disebelumnya ditanggungkan kepada pasien, akhirnya sekarang ditalangi Puskesmas tapi sampai sekarang klaim belum cair.

"Memang sebelumnya untuk pasien jamskesmas, BPJS, dan akses ditanggungkan kepada Puskesmas melalui talangan, sehubungan ketidakjelasan tentang klaim akhirnya hanya pasien yang memiliki kartu Jamkesmas saja yang ditanggung untuk sekarang,"terangnya.(bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean