Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Gagal Menikah Terhalang Gelombang Tinggi

Gagal Menikah Terhalang Gelombang Tinggi

Posted by Media Bawean on Rabu, 12 Agustus 2015

Media Bawean, 12 Agustus 2015

Cuaca buruk di perairan Pulau Bawean Laut Jawa tidak hanya memaksa kapal penumpang menunda pelayarannya. Rencana akad nikah antara Nurul Hasan, 24 warga Desa Payabenoa, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka Belitung dan Dewi Rosalia 24, Warga Desa Tambakbarat, Kecamatan Tambak, Bawean juga harus ditunda.

Keduanya hendak melangsungkan pernikahan di rumah Dewi Rosalia pada Selasa (11/8). Namun karena Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik melarang keberangkatan kapal, akhirnya rencana akad nikah itu batal. Kini keduanya menjadwal ulang ijab kabul sambil menunggu kepastian keberangkatan kapal menuju Pulau Bawean.

Menurut Hasan, dia kecewa dengan penundaan pelayaran kapal menuju Bawean. Sebab, keluarga calon mempelai putri sudah mengumumkan undangan pernikahan kepada pihak keluarga besar dan saudara.

“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, selain berdoa dan berharap agar cuaca segera membaik. Selain itu, komunikasi secara intens saya lakukan dengan pihak keluarga calon istri saya,”ungkapnya.

Hasan mengatakan, dia mendengar kabar kapal tidak akan berlayar pada hari Minggu siang. Namun, kabar masih belum pasti.“Baru mendapatkan kepastian gagal berangkat, Selasa pukul 7 pagi,”imbuhnya.

Hasan menuturkan, jika ternyata cuaca buruk berlangsung lama. Dirinya mempertimbangkan untuk melaksanakan pernikahan di Gresik. Sebab, keluarga calon mempelai putri saat ini juga sedang berada di Gresik. “Itu salah satu opsi terakhir jika cuacanya tidak kunjung baik,” terangnya.

Sementara itu, Dewi Rosalia, calon istri Hasan menuturkan, keluarganya telah melakukan pemasanan tiket kapal sejak satu minggu di salah satu agen dengan harga Rp 150 ribu. Namun, hingga tadi malam tiket tidak kunjung diserahkan oleh pihak agen, itu lantaran kapal dilarang berlayar. “Tiketnya masih ditahan oleh agen, sebab kapalnya gagal berangkat hari ini,”jelasnya.

Senada dengan calon suaminya, Dewi mengaku sangat kecewa atas kondisi ini. Sebab, keluarganya di Bawean sudah mempersiapkan seluruh keperluan akad nikah yang rencananya dilangsungkan pada hari ini. “Ya tidak apa-apa, terpaksa ditunda dulu. Mau bagaimana lagi. Saya hanya berharap agar cuaca segera membaik,”tuturnya.

Kasie Kepelabuhanan Adpel Gresik, Nanang Afandi menuturkan, pihaknya tidak memberikan izin berlayar kepada kapal penyeberangan Gresik-Bawean lantaran gelombang laut jawa sedang tinggi. “Berdasarkan data dari BMKG tinggi gelombang pada hari ini (kemarin,red) sekitar 3-5 meter. Dengan kondisi ini, secara otomatis kami tidak memberikan izin kapal untuk berlayar,”jelasnya. (fir/c4/ris)

Sumber : Radar Gresik

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean