Media Bawean 22 Agustus 2015
Kondisi transportasi laut yang menghubungkan Gresik ke Pulau Bawean seringkali putus sehubungan cuaca buruk diperairan laut pulau Jawa.
Putusnya jalur transportasi laut tak membuat patah semangat keluarga Ratna Dewi (50 th.) asal Singapura untuk berkunjung ke Pulau Bawean. "Sudah 2 kali gagal berkunjung ke Pulau Bawean, setelah sampai di Gresik ternyata kapal dilarang berangkat oleh petugas. Akhirnya diputuskan kembali ke Singapura dikarenakan waktu berkunjungnya hanya beberapa hari saja,"katanya.
Walaupun pernah gagal 2 kali untuk berkunjung, Ratna Dewi mengaku tidak pernah kapok untuk berkunjung ke Pulau Bawean. "Kemarin hampir gagal berkunjung setelah KMP. Gili Iyang dilarang berlayar, besoknya ada solusi naik kapal leuser milik PT. Pelni dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pulau Bawean,"ujarnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah sampai di Pulau Bawean, bisa bersilaturrahim bersama keluarga di Polangasih, desa Sungairujing, Sangkapura dan berziarah ke makam keluarga di Pulau Bawean,"paparnya.
As'at (65 th) suami Ratna Dewi mengaku setiap saat ingin berkunjung ke Pulau Bawean. "Dahulunya tidak pernah ada rencana pergi ke Pulau Bawean, setelah diputuskan berkunjung setelahnya selalu ingin kembali,"ungkapnya.
"Sudah 6 kali berkunjung ke Pulau Bawean, dan 2 kali gagal karena tidak ada kapal yang berlayar,"tuturnya.
Selama di Pulau Bawean, As'at menyatakan tidak ingin merepotkan keluarga sehingga memilih menginap di hotel. "Ternyata keluarga menjemputnya untuk jamuan makan bersama di rumahnya, trandisi ini membuat tidak bisa melupakan Pulau Bawean,"jelasnya.
Untuk kunjungan ke obyek wisata, As'ad mengaku sudah mengunjungi seluruh obyek wisata yang ada di Pulau Bawean. Menurutnya obyek wisata di Pulau Bawean sangat indah, pemandangan alamnya masih perawan tanpa ada polesan.
Ada yang aneh menurutnya, sampai di Pulau Bawean selalunya ingin berkunjung ke Pulau Gili dan Pulau Noko. Disana pemandangan alam dan lautnya sangat bagus, apalagi melihat hamparan pasir putih yang bersih.
"Soal kuliner khas Bawean, hampir seluruh warung makan sudah disinggahi untuk menikmati kelezatan makanan di Pulau Bawean,"pungkas pemilik 2 restoran di Singapura. (bst)
