Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Islam Nusantara. Apa’an Tuh…

Islam Nusantara. Apa’an Tuh…

Posted by Media Bawean on Selasa, 15 September 2015

Media Bawean, 15 September 2015

Oleh : Ali Asyhar (WakilKetua PCNU Bawean dan Dosen STAIHA). 


Sejak Mukatamar NU 33 di Jombang mengangkat tema “Isam Nusantara”, banyak pihak bertanya-tanya, apa itu islam nusantara? Madzhab ataukah sekte baru? banyak pro dan kontra dalam meresponnya. Semua memakai kacamatanya sendiri tanpa mau menoleh dan memberi tempat kepada orang lain untuk menyampaikan gagasannya.

Tulisan ini bertujuan untuk ikut menjelaskan tentang islam nusantara berdasarkan paparan panitia muktamar NU dan pengurus PBNU yang sejatinya sudah sering disampaikan di pelbagai forum dan media.

Nusantara
Istilah nusantara kembali dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1920. Istilah ini mengiringi kata “Indonesia” yang mulai sering dipakai oleh kaum pergerakan. Ki Hajar Dewantara memilih istilah nusantara karena lebih murni. Nusantara berarti kepulauan Melayu (Malay Archipelago). Nusa artinya pulau dan antara artinya seberang. Nusantara adalah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua. Sedangkan kata “Indonesia” berarti kepulauan Hindia. Istilah Indonesia dipakai dalam kesepakatan sumpah pemuda tahun 1928.

Meski istilah Indonesia kemudian resmi menjadi nama negara, namun bukan berarti istilah nusantara lenyap. Kata nusantara terus mengiringi perjalanan bangsa Indonesia. Kita mengenal istilah “wawasannusantara”.

Islam dan nusantara
Islam nusantara terdiri dari dua kata yakni islam dan nusantara. Menyandarkan satu kata kepada kata yang lain, dalam ilmu nahwu disebut idhafah. Dalam tarkib idhafah ada makna lain yang terkandung. Islam nusantara berarti islam yang berada di kawasan nusantara. Sama artinya dengan air gelas. Yakni air yang ada di dalam gelas. Jadi islam nusantara adalahislam yang memiliki model khas nusantara dalam hal cara dakwahnya.

Dalam bahasa yang lebih gamblang, islam nusantara adalah islam yang di dakwahkan dengan cara ramah, toleran, akhlakul karimah, berkebangsaan dan berkeadilan sosial. Said Aqil menuturkan bahwa islam nusantara adalah islam yang memanusiakan manusia dan cinta tanah air.

Ada 4 alasan
Saat ini dunia sedang memandang islam di Indonesia karena dinilai berhasil menampilkan keramahan. Islam yang memperkuat kebangsaan. Dunia sudah jenuh dengan islam yang diwajahkan timur Tengah yang masih jauh dari kata damai. Islam bersanding dengan perang dan kebiadaban.

Setidaknya ada 4 alasan mengapa islam nusantara harus terus didengungkan:
1. Islam, agama untuk manusia. Islam bukan untuk malaikat. Nabi SAW berdakwah sesuai dengan kondisi sosial, politik, ekonomi dan budaya setempat. Islam cocok untuk semua tempat dan waktu. Budaya sahara pasti berbeda dengan budaya bahari. Sahara identik dengan keras dan panas, sedangkan bahari identik dengan sejuk dan menyatu.

2. Islam bukan hanya untuk bangsa Arab. Islam untuk semua manusia di alam semesta. Bangsa Arab sejajar dengan bangsa Persia, Eropa, Afrika, Nusantara, Australia dan semua bangsa di dunia. Tak ada keunggulan antara satu dengan yang lain. Yang membedakan adalah seberapa besar sumbangan perdaban bangsa tersebut untuk kemanusiaan.

3. Akulturasi budaya hasilkan peradaban. Masa keemasan islam adalah saat islam menerima filsafat Yunani. Perkawinan islam dan Yunani menghasilkan ilmu pengetahuan yang menakjubkan. Kedokteran, astronomi, arsitektur, geologidan lain-lain memposisikan islam menjadi pionir. Islam benar-benar menjadi rahmat.

4. Indonesia = Negara Madinah. Nabi SAW membuat kesepakatan dengan semua pihak yang hidup di Madinah. Muhajirin, Anshar, Yahudi dan Nasrani memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjaga kota Madinah. Bila ada pelanggaran, maka akan mendapatkan hukuman tanpa memandang siapa dan apa agamanya. Pancasila melindungi semua warga Negara Indonesia secara setara. Tidak ada perbedaan perlakuan di depan hukum.

Walhasil, islam nusantara bukanlah aliran baru. Islam nusantara adalah islam yang kita jalani bersama tiap hari di Indonesia. Istilah ini dipopulerkan untuk memberikan sumbangan bagi peradaban Indonesia dan dunia. Bukan untuk membenarkan Syi’ah dan Ahmadiyah.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean