Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Telat, Kades Paromaan Dilantik Sendirian

Telat, Kades Paromaan Dilantik Sendirian

Posted by Media Bawean on Sabtu, 12 September 2015

Media Bawean, 12 September 2015


Kepala Desa Paromaan, Kecamatan Tambak, Bawean menjadi bintang dalam pelantikan kepala desa serentak di Kantor Bupati Gresik, kemarin.

Kafil, Kades Paromaan dilantik sendirian terpisah dengan 49 kades lainnya. Pelantikan Kafil sebagai Kades Paromaan sengaja mundur karena dia terlambat menghadiri pelantikan serentak Jumat pagi pukul 09.00. Itu terjadi karena Kafil baru tiba di Kota Gresik pukul 12.00, karena kapal yang membawanya dari Pulau Bawean baru datang.

“Dia harus dilantik sekarang, meski terpisah dengan rekannya sesama kades. Jika tidak, pelantikannya bisa molor hingga 2017 mendatang. Dia dilantik Bupati Gresik setelah salat Jumat,” ujar Kabag Administrasi Pemerintahan, Yusuf Anshori.

Kafil kepada Radar Gresik mengatakan, dia memang terlambat hadir saat pelantikan. Sebab, dia baru datang di Gresik pukul 12.00 dari Bawean menumpang KM Leuser. Dia berencana berangkat ke Gresik Kamis pagi menggunakan KM Natuna Express. Namun rencana itu gagal setelah kapal dilarang berangkat karena gelombang saat ini mencapai 2,5 meter. “Alternatif terakhir saya akan berangkat jam 02.00 malam dengan menggunakan kapal Leuser tujuan Bawean-Surabaya,” terang Kafil.

Sementara itu pelantikan 49 Kades baru serentak tersebut tampak meriah karena para kades membawa beberapa orang pendukung. Dalam sambutannya, Bupati Sambari Halim Radianto berpesan kepada para kades agar senantiasa belajar tentang perundangan serta tugas pokok selaku kades.

”Kepada kades yang lama yang sudah menjabat kedua kalinya atau lebih juga harus belajar karena. Banyak aturan yang berubah. Kadang yang lama belum di pahami sudah berubah ada aturan yang baru” ungkap Sambari.

Dia meminta para kades untuk tidak mengkhianati amanah yang sudah diberikan rakyat serta menjalankan visi misi dengan baik. Seperti yang sudah dilakukan, Sambari-Qosim mengingatkan kades agar tidak alergi kritik. “Saya bahkan rindu kritik masyarakat terutama kritik tentang pembangunan,” jelas Sambari didampingi Wabup Qosim.

Wabup Qosim juga mengingatkan, para kades ini sekarang sudah menjadi milik warga bukan milik salah satu golongan. Hendaknya segera merangkul semua komponen, untuk membangun desanya. “Akhirnya saya ucapkan selamat bertugas,dan jangan sia siakan suara masyarakat yang memilih anda,” ujar Qosim. (rof/ris)

Sumber : Radar Gresik

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean