Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kades Sungairujing Minta Aparat Tidak Tebang Pilih

Kades Sungairujing Minta Aparat Tidak Tebang Pilih

Posted by Media Bawean on Selasa, 27 Oktober 2015



Penutupan pertambangan pasir di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura dikeluhkan Kepala Desa (Kades) Saofan Tambrani. Orang nomor satu di Desa Sungairujing ini meminta aparat tidak tebang pilih dalam melakukan penutupan. “Jika di desa Sungairujing diberlakukan larangan penambangan pasir, maka di daerah lain juga wajib ditutup,” kata Saofan.

Menurut dia, seluruh pertambangan di Pulau Bawean harus diperlakukan sama. Jangan hanya karena kasus Buang Kancil, pertambangan di Sungairujing ditutup sedangkan di tempat lain tidak ditutup. “Jangan tebang pilih dalam menerapkan peraturan larangan penambangan pasir,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Camat Sangkapura Abdul Adim mengatakan larangan penambangan pasir tersebut lantaran kawasan Pulau Selayar adalah objek wisata. “Jika seluruh penambangan pasir ditutup, lalu untuk pembangunan akan mengambil dari mana,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Yusuf Koordinator Forum Konservasi dan Eko Wisata Bahari Bawean (FKEBB) mendesak kepada pemerintah untuk segera menertibkan penambangan pasir secara liar di Pulau Bawean. Persoalan penambangan pasir perlu ditertibkan dengan membuat zona kawasan yang boleh dilakukan penambangan ataupun larangan. “Sehingga kerusakan lingkungan tidak semakin parah, apalagi penambangan pasir di area obyek wisata perlu segera dilarang,” paparnya.

Hal senada disampaikan Muntarifi, Anggota DPRD Kabupaten Gresik. Pihaknya mengatakan semua ada aturan dan undang-undangnya, jangan asal memperolehkan penambangan pasir secara liar di Pulau Bawean.

Solusinya menurut anggota dewan dari Fraksi PPP, pemerintah kabupaten Gresik segera membuat zonasi untuk penambangan pasir di Pulau Bawean. "Ditentukan kawasan yang boleh atau dilarang untuk penambangan pasir,"tuturnya.

Tidak mungkin penambangan pasir dihentikan, karena kebutuhan untuk pembangunan. "Hanya perlu aturan saja agar lingkungan Pulau Bawean tidak rusak,"pungkasnya.(bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean