Media Bawean, 28 Agustus 2009
Kepala Desa Daun, Abd. Aziz,S.Ag. kemarin melakukan kunjungan selama 15 hari keluar negeri, yaitu Malaysia selama 14 hari dan Singapura 1 hari.
Apa kesan dari kunjungan Kades yang dikenal sebagai Da'i terkenal di Pulau Bawean?
Abd. Aziz, S.Ag. mengatakan, "Kesan yang paling mendalam saat melihat kondisi warga Bawean di Malaysia adalah persoalan penghidupan mereka, bila tidak bekerja maka orang Bawean disana tidak akan bisa makan. Banyak kehidupan warga Bawean disana yang lebih parah dengan sini (Bawean : Red.) alias ngestabe," katanya.
Abd. Aziz, S.Ag. mengatakan, "Kesan yang paling mendalam saat melihat kondisi warga Bawean di Malaysia adalah persoalan penghidupan mereka, bila tidak bekerja maka orang Bawean disana tidak akan bisa makan. Banyak kehidupan warga Bawean disana yang lebih parah dengan sini (Bawean : Red.) alias ngestabe," katanya.
"Saya disana lebih banyak bersembunyi daripada memperlihatkan diri kepada kenalan yang ada, tapi kalau semua keluarga sudah didatangi semua," ujar Kades Daun.
"Tujuan kesana hanya untuk mencari pengalaman saja, termasuk ke Singapura selama 4 jam disana," paparnya.
"Di Singapura disiplinnya cukup tinggi, tapi kurang leluasa bergerak apalagi untuk merokok sebab disana harganya sangat mahal dibandingkan disini (Pulau Bawean : Red.)," jelasnya. (bst)
"Tujuan kesana hanya untuk mencari pengalaman saja, termasuk ke Singapura selama 4 jam disana," paparnya.
"Di Singapura disiplinnya cukup tinggi, tapi kurang leluasa bergerak apalagi untuk merokok sebab disana harganya sangat mahal dibandingkan disini (Pulau Bawean : Red.)," jelasnya. (bst)
Posting Komentar