Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Harga Tanah Sekitar Lapter Meroket

Harga Tanah Sekitar Lapter Meroket

Posted by Media Bawean on Rabu, 16 Desember 2015


Segera beroperasinya lapangan terbang (Lapter) di Desa Tanjungori Tambak mendongkrak nilai ekonomis kawasan. Harga tanah salah satunya, kini naik berlipat. “Tanah disekitar bandara menjadi incaran untuk investasi pengembangan usaha setelah lapangan terbang beroperasi,” kata Kepala desa Tanjungori Tambak Jumali, Minggu (13/12).

Menurut Jumali, sejumlah bidang usaha bisa dikembangkan di sekitar area bandara. Misalnya perhotelah, pertokoan hingga pergudangan. “Gudang juga dibutuhkan, karena aka nada arus keluar masuk barang,” katanya.

Sebelum ada lapangan terbang harga tanah di Tanjungori hanya belasan ribu rupiah permeter. Sekarang sudah mencapai Rp. 250 ribu sampai Rp. 300 ribu. “Itupun belum tentu ada warga yang menjual tanahnya,” paparnya.

Melambungnya harga tanah ini sedikit mengganggu rencana pembebasan lahan berkelanjutan. Seperti untuk kebutuhan penambahan runway. “Warga masih berfikir panjang untuk menyetujuinya,” ujarnya.

Kalaupun setuju, warga lebih memilih opsi relokasi yang tidak jauh dari bandara. Alasannya banyak warga yang sebelumnya menerima ganti rugi kesulitan mencari tanah pengganti. ”Akhirnya mereka pindah ke daerah berjauhan dari asalnya,”imbuhnya.

Abdul Latif, warga Pejinggahan yang rumahnya berdekatan bandara Bawean mengatakan harga tanah disekitar lapangan terbang meroket, apalagi sekarang sudah hampir dioperasikan. “Sulit mencari penjual tanah, saat ini banyak calon pembeli antri untuk mendapatkan tanah yang akan dijual,”ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean