Minim mengkonsumsi sayuran membuat warga Pulau Bawean
lebih mudah terserang penyakit diabetes. Apalagi,
warga sangat gemar mengkonsumsi minuman-minuman yang cukup
manis saat menggelar kegiatan.
Kepala UPT
Puskesmas Sangkapura dr Tony S
Hartanto membenarkan adanya peningkatan jumlah
penderita penyakit diabetes melitus di Pulau Bawean. “Hampir setiap
hari menerima ataupun merawat pasien yang menderita
sakit kencing manis,” katanya.
Menurut dia, penyebab
utamanya adalah kebiasaan
warga Bawean yang senang
dengan minuman manis.
Dokter umum yang bertugas
belasan tahun di Bawean,
mencontohkan bila ada undangan selamatan warga
ternyata makanan
yang dihidangkan
terasa manis, dan
minuman yang disuguhkan terasa
gula. “Termasuk
oleh-oleh yang diberikan saat pulang juga berupa
gula,” paparnya.
Selain kurang
menjaga pola makan, olahraga juga
kurang sehingga
rentan terkena penyakit diabetes
melitus. Melihat kebiasaan
sekarang, umumnya warga
untuk pergi kemana saja
selalu naik sepeda motor.
“Sepertinya kaki tidak difungsikan untuk berjalan,”ujarnya. (bst)