Keindahan alam bawah laut Pulau Bawean diakui oleh seluruh orang yang pernah snorkling, dianggapnya melihat keindahan seperti berada di surga dunia.
Leo Rahman asal desa Daun Sangkapura mengatakan keindahan alam b bawah laut di Pulau Bawean sesuai pengalaman waktu melakukan penyelaman, ternyata sangat banyak. Diantaranya di Pulau Cina ada 4 spot, di Pulau Noko selayar ada 2 spot dan Pulau Gili ada 2 spot, selain itu masih banyak lagi seperti di Pulau Nusa dan Tajung Ga'ang. "Termasuk di Pulau Gilimanuk masih ada banyak spot yang dirahasiakan tempatnya oleh nelayan setempat sehubungan takut rusak.
Melihat dibeberapa tempat, ternyata terumbu karangnya masih lumayan baguslah. "Membuat banyak pengunjung yang terkesima setelah melihat keindahan bawah laut Pulau Bawean,"ungkapnya.
Banyak wisatawan yang berkunjung setelah membandingkan dengan daerah lainnya, ternyata spot di Pulau Bawean dianggapnya hamparan terumbu karang yang ada lebih bagus dan menawan.
Memang menurut Leo, ada beberapa spot yang rusak, khusus didaerah yang dekat pesisir disebabkan ulah penangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
Disamping itu, menurutnya kerusakan terumbu karang terkadang disebabkan oleh pengunjung yang baru belajar snorkling. "Bagi pemula biasanya menginjak terumbu karang yang ada saat melakukan penyelaman sehingga menyebabkan kerusakan,"terangnya.
Adapun snorkling sendiri sepertinya lebih diminati pengunjung dari luar dibandingkan warganya sendiri. Alasannya terlalu mahal modalnya, seperti ongkos perahu Rp.350 ribu dan sewa alat untuk snorkling Rp.45 ribu. "Kalau wisatawan pasti mampu, tapi warga sepertinya kemahalan,"pungkasnya. (bst)