Pernyataan Gubernur Jawa Timur Soekarwo ketika sambutan peresmian bandara Harun Thohir memohon dukungan tokoh untuk menjadikan Pulau Bawean sebagai Bali-nya Jawa Timur mendapat respon. Salah satunya dari politisi Golkar asal Bawean, Yahya Zaini. Dia menilai tidak cocok bila pengembangan wisata di Bawean meniru ke Pulau Bali. “Lebih cocok berkiblat ke wisata halal di Lombok,”katanya.
Alasannya tradisi dan nilai-nilai keagamaan yang dipegang
teguh masyarakat Pulau Bawean jangan sampai rusak. Apalagi wisata halal sekarang menjadi trend dunia, pangsa pasar
juga besar. “Semestinya pengembangan wisata Bawean
diarahkan kesana, bukan ke
Pulau Bali,”ujarnya.
Lebih lanjut Yahya Zaini
menilai ini tantangan bagi
pemerintah kabupaten Gresik
dan pemerintah provinsi Jawa
Timur sejalan dengan kebijakannya yang ingin menjadikan
pusat pengembangan ekonomi
Islam nasional.
Terpisah Jazilul Fawaid anggota DPR RI asal Pulau Bawean
menyatakan setuju dalam artian positif tidak berdampak
negatif.
“Pulau cantik didukung masyarakat bersatu menjaga nilai
budaya, seni, kerajinan, kekayaan alam flora dan fauna.
Sehingga wisatawan tertarik
untuk berkunjung ke Pulau
Bawean,”pungkasnya.
(bst)