Kapal Layar
Motor (KLM) Raden Joyo 2
tenggelam di Perairan Bawean, Minggu pagi. Kapal
tangkap ikan asal Pelabuhan Brondong, Kabupaten Lamongan ini tenggelam setelah lambung kapal dihantam ombak. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan. 12 anak
buah kapal berhasil diselamatkan kru KM Bahari yang
kebetulan melintas di lokasi.
Rifqi Hariyanto, 33, nahkoda
kapal menjelaskan, dia bersama
ABK berangkat dari Brondong Lamongan pada Sabtu, 23 April lalu.
kapal kemudian bergerak menuju
Laut Jawa untuk menangkap ikan. Pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00, posisi kapal berada di
50 mil Timur Laut Bawean
mengalami masalah. Mesin kapal
tiba-tiba mati.
“Pada saat yang sama cuaca
mendung dan ombak cukup
tinggi, sekitar 2 hingga 3,5 meter.
Karena tidak ada pendorong,
kapal kami diombang ambingkan
ombak cukup lama hingga ada
ombak besar kemudian memecah
lambung kiri kapal,” terang Rifqi
Hariyanto.
Melihat lambung kapal pecah,
seluruh kru ABK diminta melakukan perbaikan. Namun karena air
yang masuk ke dalam kapal cukup
deras, akhirnya kapal oleng ke kiri
setelah beberapakali dihempas
ombak. Menyadari ini, Rifqi memerintahkan seluruh ABK menyelamatkan diri dengan mengenakan jaket pelampung dan mencebur ke laut.
Tidak lama kemudian sekitar
pukul 09.30, kapal tenggelam. Sementara seluruh ABK terapung di
tengah laut hingga 14 jam. Bantuan baru datang pada Senin dini
hari pukul 01.50, kebetulan KM
Bahari 20 melintas di lokasi ABK
terapung.Mereka selanjutnya ditolong kru KM Bahari 20 dan
dibawa ke Pelabuhan Sangkapura
Bawean.
Seluruh ABK ditolong kru KM Bahari 20 yang
berangkat dari Jakarta tujuan Sorong Papua. Setelah ditolong,
seluruh ABK dibawa ke Pelabuhan Sangkapura, Bawean. Sekitar pukul 09:00, seluruh ABK di
dermaga Bawean.
Setelah beristirahat satu jam di Pulau Bawean, mendapatkan 12 ABK dibawa ke Gresik
menggunakan Kapal Natuna Express.
Kepala UPP Bawean Rudy Susanto membenarkan adanya kapal Raden Joyo 2 yang tenggelam di perairan bagian timur yang jaraknya 50 mil dari Pulau Bawean.<
"Seluruh ABK sebanyak 12 orang selamat setelah mendapat pertolongan kapal Bahari 20, selanjutnya naik kapal Natuna Express menuju Pelabuhan Gresik,"ujarnya. (bst)