Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pungli di Tengah Laut Meresahkan

Pungli di Tengah Laut Meresahkan

Posted by Media Bawean on Selasa, 12 April 2016



Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi percepatan pelayanan perizinan di kecamatan Sangkapura, Kamis, (7/4).

Ada 83 perizinan di yang masuk dalam pelayanan terpadu satu pintu. “Untuk pelayanan terpadu satu pintu sudah dilengkapi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditandatangani Bupati Gresik 9 Desember 2015,”kata sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Gresik, Lilik Sofiati.

Untuk pelayanan di Pulau Bawean,BPMP siap melayani konsultasi untuk seluruh perijinan. Termasuk menguruskan ijin bagi yang ingin mengurus dengan melengkapi seluruh persyaratan. Seperti persoalan yang dialami H. Misbahuddin, perijinan untuk mendirikan lembaga pendidikan belum dikeluarkan. Atas keluhan ini M. Yunus staf pelayanan perijinan menyatakan siap untuk membantu proses izin pendirian pendidikan di Pulau Bawean.

Lebih mengejutkan ketika Hasan sebagai pemilik Kapal Layar Motor (KLM) menyampaikan bahwa setiap berlayar dari Pulau Bawean ke Pulau Jawa, seringkali kena pungutan liar oleh petugas ditengah laut. “Dikarenakan terlalu banyaknya pungli, sehingga usaha yang ditekuni terancam bangkrut,”paparnya.

Mendengar pernyataan Hasan, pigak BPMP mengaku masih akan menampungnya. Alasannya pungli di tengah laut tidak masuk dalam ranah BPMP. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean