Kunjungan Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim pada hari ketiga dilakukan dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata. Bersama rombongan, Wabup Gresik meresmikan wisata pemandian air panas di Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak.
Dalam pembukaan itu, Qosim menargetkan pariwisata di Pulau Bawean bisa menyaingi Lombok dan Bali. Terutama dalam hal mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri. Sebab, Bawean memiliki banyak objek wisata yang tak kalah indah dari Bali dan Lombok.
Dengan ditemani Kadisbudparpora, Siswadi Aprilianto, Qosim mengajak warga Bawean lebih tahu kondisi dan potensi wisatanya yang senyatanya. “Jarak tempuh dari Surabaya maupun Jakarta juga relatif lebih cepat. Sehari di Bawean bisa menikmati banyak wisata alam maupun budaya. Ada yang dalam air laut, pantai, air terjun dan kolam pemandian air hangat serta berbagai tradisi lokal khas Bawean,” pamernya.
Dijelaskan, insfrastruktur untuk pariwisata Bawean benar-benar menjadi prioritas pemerintahannya. Mulai fasilitas penginapan, transportasi dan perlengkapan penunjang lainnya akan terus ditingkatkan. Moh Qosim berharap, pemerintah desa dan kecamatan turut mendukung pariwisata Bawean dengan penyambutan yang ramah.
“Pembangunan yang diberikan Pemkab Gresik ada syaratnya. Masyarakat harus tetap menjaga kearifan lokal. Karena Bawean ini warganya mayoritas santri yang Islami,” tutur dia.
Sekretaris Desa Kepuhlegundi, Miswakih merasa bahagia mendapat apresiasi dari Pemkab Gresik. Dia dan jajaran pemerintah desa dan warganya siap mengembangkan pariwisata di desa setempat. “Terimakasih kepada Bupati Sambari dan Wakilnya Moh Qosim atas bantuannya. Saat ini, Desa Kepuhlegundi bisa lebih terkenal dan punya wisata yang bisa dibanggakan,” ungkapnya.
Sementara itu Kabag Humas, Suyono menambahkan, kunjungan Wabup Gresik Moh Qosim tidak hanya untuk peresmian wisata pemandian air hangat. Tetapi juga melakukan pengobatan gratis bersama Baznas di Desa Gelam, Kecamatan Tambak. Wabup juga membagikan sumbangan dan santunan kepada warga kurang beruntung.
Lalu dilanjut wisata ke Pulau Cina, Danau Kastoba, Penangkaran Rusa dan destinasi lainnya. “Pak Wabup tidak hanya mendengar dari berbagai informasi, tetapi juga melihat langsung kondisi tempat wisata di Bawean. Agar nanti, kelanjutan pengembangan dan pembangunan bisa lebih mantap dan tepat sasaran,” tandas Suyono.
