Sehari menjelang kedatangan Wakil Bupati Gresik Moch Qosim, terlihat kerja bhakti di Pelabuhan Bawean. Warga bergotong royong membersihkan tumpukan sampah yang tak sedap dipandang mata.
“Persoalan sampah yang menumpuk di pelabuhan memang belum bisa teratasi,” kata Kepala Desa sungaiteluk, Senin.
Sebenarnya sampah ini kiriman dari daerah lain. Sebagian dibawa arus dari timur maka sampah. Sesungguhnya warga Pulau Bawean merasa malu lantaran pintu masuk pelabuhan ada suguhan sampah.
Menurut Senin, persoalan sampah ini pula disebabkan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah, sehingga memilih sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
“Sudah seringkali dibersihkan tapi sampah selalunya menumpuk dibibir pantai karena dibawah angin,”ujarnya.
Adapun untuk membersihkan sampah sudah seringkali dilakukan bersama aparat desa yang dibantu masyarakat dan lainnya. Namun sampai sekarang masih tetap saja terjadi penumpukan dibibir pantai Pelabuhan Bawean. (bst)
