Berawal dari keisengan berlibur ke pulau Bawean, pemuda asal Pongangan Afrizal Faisal Ali berhasil membuat penelitian energi terbarukan lewat gelombang laut yang berada di Bawean. Dari hasil penelitian potensi ini, ia mempublikasikannya di Norwegia baru-baru ini dengan harapan bisa merealisasikan energi terbarukan lewat gelombang laut menjadi sumber listrik di pulau kebanggan kabupaten Gresik tersebut.
“Karena penggunaan listrik di Bawean masih belum sepenuhnya dan mengandalkan genset, sehingga saya berkeinginan menggalih potensi alami untuk dijadikan sumber energi” jelas dia.
Berawal dari liburannya ke Bawean, terjadilah obrolan ringan dengan warga setempat yang menantangnya memberikan sumber energi listrik yang ramah lingkungan. Hal itu, membuat dia melakukan uji coba potensi gelombang laut dari Bawean selama satu tahun.
“Hasilnya, gelombang laut dari pulau Bawean ini sangatlah baik untuk digunakan sebagai sumber listrik” jelas dia.
Berangan-angan mewujudkan kepualaun berlistrik dengan energi terbarukan, ia memanfaatkan betul percobaan dari segala sisi mata angin untuk mendapati perkembangan yang baik pada gelombang laut. “Dari Januari 2015 hingga selesai pada Desember 2015, ini akhirnya bisa dipublikasikan di Norwegia pada awal Juni lalu” lanjut alumni Universitas di Solo tersebut.
Pada dasarnya, Bawean sendiri meemiliki potensi energi terbarukan lainnya yang bisa diteliti seperti gelombang, misalnya tenaga surya, angin hingga bio mass atau kotoran. Ditemukannya potensi energi terbarukan dari gelombang laut ini, diharapakannya bisa direalisasikan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan di Bawean. “Usai penelitian potensi serta publikasi ini, inginnya segera direalisasikan alatnya di Bawean,” jelas anggota PD Pemuda muhammadiyah Bidang Energi, Kehutanan dan lingkungan hidup ini.
Sementara itu, Kepala bidang Bidang Energi, Kehutanan dan lingkungan hidup dari PD Pemuda muhammadiyah Faizin Karimi mengatakan apresiatif terhadap penelitian yang dilakukan anak muda dari Gresik dan diperuntukkan di daerahnya ini. “Sebab, Bawean sangat berpotensi menjadi pulau yang tetap asri dengan aliran listrik yang menggunakan listrik dari energi terbarukan” jelas dia. (est)
Sumber : Radar Gresik
