Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jumlah Murid Bertambah, SDIT Al Huda Sudah 10 Tahun Menerapkannya

Jumlah Murid Bertambah, SDIT Al Huda Sudah 10 Tahun Menerapkannya

Posted by Media Bawean on Senin, 22 Agustus 2016


Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy soal penerapan sekolah full tak asing dikalangan pendidikan Bawean.

Diantaranya sekian banyak lembaga pendidikan di Pulau Bawean, hanya SDIT Al Huda yang menerapkan sistem full day dalam pendidikan kepada seluruh siswanya. Siswa selama sehari penuh di sekolah disuguhi pendidikan umum seperti sekolah lainnya, serta pendidikan agama untuk mencetak siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Huda dibawah naungan Yayasan Darul Fikri sudah berjalan selama 10 tahun. Dalam perkembangannya jumlah siswa setiap tahun selalu bertambah seiring kepercayaan orang tua terhadap lembaga pendidikan yang masuk satu hari penuh (full day school).

Kepala Sekolah SDIT Al Huda Elia Puspa mengatakan sekolah dengan sistem full day merupakan pilihan terbaik bagi orang tua yang ingin mendidik anaknya secara baik. "Disaat kenakalan remaja semakin merajalela, solusinya sekolah masuk full day,"katanya.

Alasan melalui sekolah satu hari penuh bisa dibentuk karakter anak, meliputi segala hal seperti tata cara belajar, interaksi sosial, kepribadian yang baik, ketaatan beribadah, dan cara pola makannya juga terkontrol.

Menurutnya untuk menerapkan sekolah full day tidak mudah, butuh dukungan semua pihak seperti pengurus yayasan, seluruh guru dan orang tua siswa. Peran serta orang tua sangat diperlukan, seperti menanyakan keberhasilan atau pendidikan yang diperoleh saat di sekolah. “Bila ada kesulitan dikonsultasikan kepada pihak sekolah sehingga mendapatkan solusi terbaik,"ungkapnya.

Selama sehari penuh di sekolah, siswa diajari segala hal termasuk cara makan yang baik, kesetiakawanan sosial, serta berolahraga untuk sehat, juga hidup bersih.

Diawal berdirinya, SDIT Al Huda ketika melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem kejujuran penuh. Baharuddin sebagai ketua yayasan memiliki prinsip lebih baik siswanya tidak lulus, daripada mengikuti ujian nasional ternyata mendapatkan bantuan dalam menjawab soal. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean