Home »
LINGKUNGAN
» Warga Kepuhlegundi Minta Muspika Turun Tangan Hentikan Penambang Pasir Liar
Warga Kepuhlegundi Minta Muspika Turun Tangan Hentikan Penambang Pasir Liar
Posted by Media Bawean on Minggu, 21 Agustus 2016
Maraknya penambangan pasir secara liar kembali dikeluhkan warga Legundi, desa Kepuhlegundi, kecamatan Tambak. Ini dikarenakan kerusakan pantai akibat abrasi sudah hampir mencapai 2 km.
“Jika penambangan pasir tetap dilanjutkan, maka mengancam kerusakan lingkungan pantai yang sangat parah,” kata Muhammad (45 th.) warga Legundi.
Ironisnya kerusakan pantai di daerahnya, menurut Muhammad, sepertinya tidak ada yang mau peduli. Padahal warga setempat sudah merasa terusik, tapi mereka bingung mau melakukan protes.
Muhammad berharap ketegasan aparat, khususnya Muspika kecamatan Tambak untuk melakukan penutupan seperti di desa Pekalongan.
Sementara aktivitas penambangan pasir sudah berjalan selama 6 tahun, hampir setiap hari banyak kendaraan pengangkutan pasir yang melintas tanpa ada ketegasan aparat untuk menghentikannya.
“Jika dilanjutkan, resikonya kerusakan lingkungan akan semakin parah,”tegasnya.
Narto Camat Tambak mengaku tidak mengetahui bila ada penambangan pasir secara liar di desa Kepuhlegundi. “Jika ada protes warga, maka secepatnya muspika akan menindaklanjuti untuk melakukan penutupan,”ujarnya. (bst)
Tag:
#LINGKUNGAN