Home »
PARIWISATA
» Airnya Jorok dan Kotor, Wisatawan Batal Berendam
Airnya Jorok dan Kotor, Wisatawan Batal Berendam
Posted by Media Bawean on Senin, 10 Oktober 2016
Pemandian air panas di Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak membuat kecewa wisatawan yang berkunjung. Masalahnya obyek wisata yang baru selesai diresmikan Wakil Bupati Gresik, kondisinya terlihat sangat kotor dan jorok.
AKHIRNYA beberapa wisatawan asal Ibu Kota Jakarta yang sudah jauh-jauh berkunjung harus mengurungkan niatnya untuk berendam. Subhan pemandu wisata mengatakan wisatawan asal Jakarta yang berlibur beberapa hari di Pulau Bawean sangat kecewa dengan wisata air panas tersebut.
“Airnya kenapa kotor begini, saya tidak jadi mandi takut gatal-gatal,” ujarnya menirukan wisatawan tersebut.
Menurut dia, dirinya sengaja mengajak wisatawan tersebut datang ke pemandaian air panas Kepuhlegundi tersebut karena baru saja diresmikan. Biasanya, kalau baru diresmikan pasti kondisinya masih bagus. “Tetapi ternyata tidak, kondisinya sangat kotor dan jorok. Bikin kecewa wisatawan saja,” ungkap dia.
Kekecewaan para wisatawan tidak cukup sampai disini. Saat keluar dari lokasi wisata, ternyata ada petugas yang memungut biaya parkir. Tak tanggung-tanggung, untuk kendaraan roda empat tarifnya mencapai Rp 10 ribu. “Sedangkan untuk kendaraan roda dua dikenakan tariff sebesar Rp 3 ribu,” katanya.
Ia menambahkan, seharusnya jika memang dikelola harus dilakukan dengan benar. Sehingga, para wisatawan tidak merasa kecewa setelah berkunjung ke Pulau Bawean. “Jangan hanya mencari keuntungan saja, tetapi harus dijaga kebersihannya,” pungkas dia. (bst)
Tag:
#PARIWISATA