Hasil Panen Anjlok di Pulau Bawean
Posted by Media Bawean on Rabu, 29 Maret 2017
Hasil tanam padi tahun ini mengalami penurunan drastis sehubungan serangan hama tikus dan tanaman terkena penyakit.
Akhirnya banyak petani melakukan panen sebelum waktunya, dari tenggang waktu 119 hari umur padi ditanam, cuma 80 hari sudah dilakukan aksi panen di sawah. Alasannya, khawatir jika ditunggu sampai waktunya, hasil tanam akan semakin habis.
Kepala UPT Pertanian Bawean Lailatul Mukarromah membenarkan adanya aksi panen sebelum waktunya, alasannya khawatir hasil semakin berkurang. "Gagal panen tahun ini disebabkan hama tikus dan tanaman diserang penyakit,"katanya.
Walaupun aksi panen sudah dilaksanakan, Irma memperkirakan hanya 20% saja yang sudah melakukan, sedangkan 80% masih menunggu sampai waktunya panen selama 80 hari.
Sesuai hasil mengubin atau menimbang hasil panen yang dilaksanakan UPT Pertanian Pulau Bawean memang hasilnya mengalami penurunan drastis. Diantaranya desa yang telah selesai dilaksanakan penimbangan, seperti desa Paromaan, Gerejek, dan lainnya. (bst)
Tag:
#PERTANIAN