Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Dari Hidup Melarat Hingga Jadi Camat Berpredikat

Dari Hidup Melarat Hingga Jadi Camat Berpredikat

Posted by Media Bawean on Selasa, 01 Mei 2018


Tulisan : Sugriyanto

Camat Sangkapura ramai mendapatkan ucapan selamat atas prestasi yang diraihnya sebagai Juara II lomba Sinergitas tingkat Propinsi Jawa Timur. Juga meraih Juara I dalam lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan se Kabupaten Gresik tahun 2017.

Ungkapan kekaguman ini patutlah disampaikan kepada sosok pimpinan kepala wilayah Kecamatan Sangkapura yakni Abdul Adim, S.Pd.MM. Hampir semua orang belum banyak tahu asal beliau yang sebenarnya akibat petualangan pendidikan dan cintanya yang dialami secara lintas wilayah. Adat yang berlaku di pulau ini menyebabkan Camat Abdul Adim, S.Pd.MM. harus hengkang dari tanah asal kelahirannya di Dusun Sawahdaya Desa Kotakusuma Kecamatan Sangkapura menuju kecamatan Tambak mengikuti istri dan keluarga terkasihnya.

Selain itu pula atas prestasi muncer yang telah ditorehnya dalam dunia pendidikan menjadikan karier beliau melesat bak roket yang mengorbit di angkasa luas. Beliau memunaikan tugas sebagai pendidik hingga ke luar daerah lain.

Sebelum menjabat sebagai camat Sangkapura, Abdul Adim, S.Pd.MM. adalah sebagai guru dengan berbagai talenta yang dimilikinya.

Pernah pada suata pementasan drama berjudul 'Egon' atau Ekonomi Goncang besutan sutradara gaek Nasir Abrari dan Sueb (almarhum), beliau menjadi aktor yang sempat memukau perannya di atas panggung. Kekuatan karakter dan kemampuan akting beliau patut diperhitungkan. Hingga beliau selalu turut serta dalam pementasan drama ke Singapura dan Malaysia beberapa waktu silam.

Di masa kecil, beliau terkenal sebagai anak murid yang tekun belajar dan taat berdoa. Beliau tidak merasa kecil hati apalagi putus asa walau sebagai anak yatim dan beribu yang penghidupan kesehariannya tukang "bakul" buah dan sayur. Ibu beliau cukup gigih semangatnya untuk bisa nenyekolahkan anak-anaknya walau sang suami sudah mendahuluinya. Raut wajah ibu beliau dengan senyum lembut dan manisnya selalu tergambar dalam hidup ini. Jiwa ketulusan seorang ibu terpatri digaris rambut halusnya yang tergerai bersama kucuran keringat di keningnya saat beban berat harus menindih kepalanya. Terik matahari dan langkah jauh yang harus ditempu sedikut pun tak menyurutkan semangat demi anak-anak tercintanya. Sebagai anak berbakti, kerap kali pula Abdul Adim membantu menjunjungkan cepu bertutup talam berisi buah dan sayuran yang hendak dijual lagi ke pasar oleh ibunya. Salah satu yang menjadi perantara keberhasilan seorang bernama Abdul Adim ini adalah baktinya ke ibu dan orang tuanya.

Sebagai orang tak punya dan melarat, beliau tidak meresa mender untuk berteman dengan siapapun rekan sekampungnya. Semasa kecilnya beliau kerapa kali menangguk udang di sungai kecil bersama teman sepermainannya di hari libur. Sore juga beliau aktif mengaji di langgar bersama rekannya. Walau berbagai kebiasaan dan permainan yang digelutinya, rasanya sulit melihat beliau masa kecilnya lepas dari buku. Kemana-mana buku selalu dikepit di ketiak beliau sebagai bahan bacaan.

Rumah beliau di kampung Sawahdaya tergolong sederhana dan unik. Keunikan rumah berdinding gedek dengan dinding separuh seng bagian bawah tetap membuat beliau kerasan dan merasa nyaman tinggal bersama keluarga. Baturan rumah beliau yang luas cukup untuk berkumpul bila teman-temannya datang. Kesederhanaan itu tergambar dari penerimaan beliau yang apa adanya.

Saat ini predikat gemilang dari seorang anak yatim bisa menjadi S1 (Camat Sangkapura) atas kerja keras dan semangatnya penuh dedikasi. Beliau pun adalah sosok camat yang relegius dan humanis. Perhatian terhadap rakyat jelata tergambar dari jiwa kedermawanan beliau dalam menyantuni anak yatim dan fakir miskim. Selamat atas prestasi sebagai camat terbaik kedua di Jawa Timur dan camat terbaik pertama di Kabupaten Gresik. Beginilah jalan kehudupan Abdul Adim, S.Pd.MM. dari hidup melarat hingga menjadi camat berpredikat.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean