Dusun Bengkosubung desa Kotakusuma Sangkapura, memiliki warisan arsitektur bangunan kayu yang berumur ratusan tahun. Bangunan itu berupa mushollah dengan bentuk panggung. Hingga kini masih bertahan dan berdiri kokoh. Mushollah yang didirikan oleh almarhum Kyai Dhofir ayah dari Almarhum KH. Ali Dhofir (mantan anggota DPRD Kabupaten Gresik).
M. Yasin warga Bengkosubung mengatakan mushollah panggung yang terbuat dari kayu sudah berusia ratusan tahun. Warga sekitar turut andil dalam menjaga bangunan tersebut. "Masih berdiri kokoh karena dijaga oleh warga sekitarnya,"katanya.
Menurutnya seluruh masyarakat kompak menjaganya, misalnya ada kerusakan pada kayunya langsung diganti . Sebagai bangunan yang khas, maka mushollah panggung menjadi tempat yang menarik dikunjungi. “Banyak warga yang berjamaah sholat lima waktu,"paparnya.
Musholla juga dijadikan tempat aktifitas keagamaan lainnya, seperti peringatan maulid ataupun hari besar Islam.
Himmatus Syarifah tokoh Fatayat NU Bawean menyatakan menarik dengan berdiri kokoh mushollah panggung yang terbuat dari kayu. "Ini aset yang harus tetap dijaga sebagai warisan kepada anak dan cucu kita kelak,"pungkasnya. (bst)