Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim menerima kunjungan dari warga keturunan Bawean, yang sekarang bermukim di Singapura, Minggu (17/03/2019). Rombongan yang berjumlah 40 orang itu diterima Wabup beserta istri, Zumrotus Sholihah Qosim di Rumah Dinas jalan Basuki Rahmad, Gresik.
“Selamat datang di Kota Wali dan Kota Santri,” kata Wabup, Mohammad Qosim.
Kepada tamu-tamunya, dia menceritakan sekilas kondisi geografis di Kabupaten Gresik. Termasuk eksotisme keindahan Pulau Bawean—pulau terluar Kabupaten Gresik—yang dijuluki sebagai pulau putri tersebut.
“Ada banyak sekali potensi wisata di Gresik. Ada makam maulana malik ibrahim, sunan giri. Sedangkan di Bawean ada makam waliyah Zainab, sebagai salah satu penyebar ajaran islam di Pulau Bawean,” lanjutnya.
Menurutnya, keindahan alam di Pulau Bawean sangat eksotis. Di antaranya ada Gili-Noko, Tanjung Ge’eng, Pulau Cina dan juga Pantai Mayangkara.
Di lain pihak, H. Oesman salah seorang rombongan mengaku, tujuan kedatangannya ke Gresik untuk mengunjungi sejumlah tempat. Termasuk ingin menikmati keindahan alam di Pulau Bawean, yang merupakan tempat leluhurnya.
Selain itu, mereka juga ingin mengetahui silsilah keturunan keluarga di Bawean. Pasalnya, sampai sekarang keluarga Bawean yang menetap di Singapura tidak pernah mendapatkan informasi tentang silsilah leluhurnya di Pulau Bawean.
“Karena itu kami datang ke Indonesia dan menuju ke Pulau Bawean,” imbuhnya.