Sebanyak 33 personel Polres Gresik yang di-BKO (bawah kendali operasi) di Pulau Bawean siap mengamankan pemilu serentak pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada 17 April 2019.
Dari 33 personel itu, nantinya ditempatkan di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Selain memberangkatkan personel dalam pengamanan pemilu serentak. Polres Gresik juga menempatkan sejumlah perwira pengendali. “Ada enam perwira pengendali yang nantinya mengatur 33 personel,” ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Senin (15/4/2019).
Masih menurut Wahyu, personel yang diberangkatkan ke Pulau Bawean disebar ke sejumlah desa yang memiliki TPS. “Berdasarkan informasi ada 30 desa di Pulau Bawean. Sebanyak 17 desa di Kecamatan Sangkapura, dan 13 desa di Kecamatan Tambak,” ungkapnya.
Ditanya tingkat kerawanan TPS di Pulau Bawean. Dijelaskan Wahyu, nanti dilihat kondisi geografis desa yang bersangkutan. Dalam protapnya, dua personil polri jika ada ada kerawanan mengamankan 12 tempat suara (TPS). Sedangkan jika tidak rawan dua personel mengamankan 18 TPS.
“Insya Allah pelaksanaan pemilu di Pulau Bawean berjalan aman. Pasalnya, setiap personel sudah dibekali sarana dan prasana yang mencukupi serta dibekali bukun panduan,” pungkasnya. [dny/suf]
Sumber : Berita Jatim