Nasib Wasila (28) penderita tumor payudara selama dua tahun masih mengambang. Pasalnya, perempuan asal Pulau Bawean itu kebingungan karena belum mendapat keputusan dari rumah sakit. Apakah di operasi atau dirujuk.
Sebelumnya, Sohib, istri Wasila menuturkan, sudah ada seminggu berada di Gresik. Pertama, oleh rumah sakit Bawean dirujuk ke RS Petrokimia Gresik. Namun, Karena perlu penanganan lebih, akhirnya di rujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Tetapi, hingga sekarang perempuan asal Desa Kumalasa, Sangkapura, Bawean tersebut masih terbaring di ruangan. Padahal, tumornya itu sudah ada luka memerah. Sehingga, setiap kali menyerang, Wasila tiba-tiba pingsan.
“Saya belum menerima penyataan pasti dari rumah sakit. Apakah dirujuk ke Surabaya atau tidak. Pihak rumah sakit belum bicara masalah operasi bisa dilakukan disini atau tidak. Karena sekarang masih dalam kondisi pemulihan,” ujar Sohib istri Wasila, Rabu (9/10/2019).
Sohib menuturkan, dikuatirkan pengobatan istrinya tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Namun, saat dikonfirmasi pihak BPJS Kesehatan Cabang Gresik menyatakan ditanggung.
“BPJS tetap menanggung apabila sesuai prosedur dan penyataan medis. Baik disini maupun di rujuk ke Surabaya,” kata Humas BPJS Kesehatan Gresik Raden Danu Patria.
Patria menambahkan, pihaknya sudah menghubungi keluarga. Sebab, keluarga kuatir ditolak rumah sakit. Namun, Patria menyakinkan bisa tercover BPJS.
“Kami siap mengcover dan tidak ada persoalan. Hal ini karrna RSUD Ibnu Sina tidak ada onkologi makanya mau dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya,” tambahnya.
Menananggapi hal ini, Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Ibnu Sina dr Harita Khasun menyatakan pihaknya masih melakukan pemulihan. Ada kemungkinan pasien dirujuk ke Surabaya.
“Kita lihat dulu hasil pemulihannya. Dirujuk tidaknya tergantung dokter yang menangai,” tandasnya.
