Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ibu Mau Melahirkan Dengan Bayi Meninggal Dunia dirawat di RSUD Umar Mas'ud

Ibu Mau Melahirkan Dengan Bayi Meninggal Dunia dirawat di RSUD Umar Mas'ud

Posted by Media Bawean on Senin, 06 Januari 2020


Akibat cuaca buruk, berdampak putusnya jalur transportasi laut yang menghubungkan Pulau Bawean dengan daratan Pulau Jawa. Dampaknya berakibat terkendalanya pasien asal Pulau Bawean dirujuk ke daratan Pulau Jawa.

Seperti pasien yang akan melahirkan bernama Ernawati asal desa Lebak kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik, sekarang kondisi bayi yang dikandungnya sudah meninggal dunia sejak kemarin hari minggu (5/1).

Sebelumnya pasien yang mengandung anak pertama ini dirawat di Puskesmas Pembantu di desa Lebak yang ditangani Bidan sejak tanggal 1 Januari 2020, setelah 2 hari dirawat lalu tanggal 3 Januari 2020 dirujuk ke RSUD Umar Mas'ud Bawean. "Terlambat beberapa jam saja saat kapal pemberangkatan terakhir dari Pulau Bawean pada hari jum'at (3/1). Kapal berangkat jam 07.30 WIB. sedangkan pasien tiba di rumah sakit sekitar jam 11.00 WIB.,"ungkap dr. Tony S. Hartanto Direktur RSUD Umar Mas'ud dihubungi Media Bawean.

Walaupun demikian, menurutnya pihak rumah sakit sudah berusaha melahirkan yang ditangani oleh dokter spesialis kandungan. "Namun sampai saat ini belum berhasil dilahirkan, sehingga harus segera dirujuk ke rumah sakit di Pulau Jawa,"katanya.

Tidak bisa dilakukan operasi sesar bagi ibu yang akan melahirkan di RSUD Umar Mas'ud alasannya saat ini belum ada dokter spesialis anastesi untuk menangani bedah. "Kemarin ada dokter anastesi tapi sudah berakhir tugas sejak bulan oktober, rencananya bulan Februari mendatang kembali akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim,"ujarnya.

Lebih lanjut dr. Tony membenarkan kondisi bayi yang dikandungnya sudah meninggal dunia sejak kemarin pagi hari minggu (5/1). "Mendesak dirujuk ke Pulau Jawa untuk menolong ibu yang mengandungnya,"paparnya.

Menurutnya di RSUD Umar Mas'ud ada 5 orang pasien ibu yang mau melahirkan, 3 orang sudah berhasil melahirkan dengan selamat dan 2 orang yang harus dirujuk menunggu kapal beroperasi kembali.

Agus, paman Ernawati berharap ada solusi untuk keluarganya agat bisa diselamatkan. "Apalagi kondisi sekarang bayinya sudah meninggal dunia, sehingga ibunya harus segera diselamatkan,"harapnya.

Merespon atas kejadian ini, Syafi'e Ketua PC GP Ansor Bawean didampingi isterinya Rafi'ah Ketua PC Fatayat Bawean mendesak Pemerintah Kabupaten Gresik agar memperhatikan kondisi RSUD Umar Mas'ud Sangkapura yang sudah sejak lama tidak tersedia dokter spesialis, seperti dokter anestesi, bedah. "Perlu evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Bawean, sehingga pelayanan rumah sakit tidak terkendala seperti saat ini. 

Menurutnya RSUD Umar Mas'ud sudah mempunyai fasilitas memadai, namun pelayanan masih seperti Puskesmas. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean