Kapal Express Bahari 8B mulai hari ini (minggu, 2 Februari 2020) mulai mengangkut jenazah warga yang meninggal dunia di Jawa ataupun di Pulau Bawean.
Reven Pimpinan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) Cabang Gresik mengatakan terhitung mulai sekarang sudah bisa mengangkut jenazah dari Gresik ataupun dari Pulau Bawean.
Merespon kebutuhan warga Pulau Bawean dengan keinginannya membawa pulang jenazah ke kampung halamannya, Kapal Express Bahari siap melayaninya,"katanya.
Sabarudin Kapten Kapal Express Bahari menyatakan siap untuk mengangkut jenazah sesuai keinginan warga Pulau Bawean. "Tapi jenazah harus disimpan dalam peti, untuk orang tua ataupun bayi harus dibawah dalam peti,"harapnya.
Gus Jamaluddin asal desa Gelam menyambut gembira atas berkenannya Kapal Express Bahari membawa jenazah keluarganya yang meninggal dunia dalam kandungan sejak dari Pulau Bawean. "Akhirnya anak ketiga dari adik saya bernama Hamidah yang meninggal dunia dalam kandungan sejak di Pulau Bawean bisa dimakamkan bersama keluarga di area pondok pesantren,"katanya.
Menurutnya, bayi yang dikandungnya sudah meninggal dunia sejak di rumah sebelum dirujuk ke Puskesmas Tambak, dibuktikan 2 hari ketuban yang pecah tapi tidak dirasakan,"ujarnya.
Untuk mengeluarkan bayi yang meninggal dunia, akhirnya dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik dengan naik KMP Gili Iyang tujuan Paciran. "Sesampainya di rumah sakit langsung dikeluarkan dan dibersihkan, setelahnya langsung pulang naik kapal Express Bahari,"paparnya.
Sebagai pihak keluarga, Gus Jamaluddin berterima kasih kepada Kapal Express Bahari dan Persatuan Saudagar Bawean (PSB) atas bantuan ambulance yang menjemputnya di Pelabuhan Paciran. (bst)