Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » 2 Siswi SDIT Pulau Bawean Menangi Lomba Robotik Internasional di Malaysia

2 Siswi SDIT Pulau Bawean Menangi Lomba Robotik Internasional di Malaysia

Posted by Media Bawean on Senin, 06 Oktober 2025


Di sebuah ballroom megah bernama Sultan Ballroom, lantai 11 Alamis Hotel Kuala Lumpur, bendera Indonesia kembali berkibar. Namun kali ini bukan lewat kaki atlet atau suara penyanyi, melainkan melalui denting roda robot dan sorak kemenangan dua siswi dari sebuah pulau kecil di Laut Jawa. Dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, lahirlah dua putri hebat yaitu Ananda Faiqotur Riyasah Izziyah dan Ananda Aqila Fauzi.

Mereka bukan sekadar siswi biasa, melainkan nakhoda kecil yang berlayar di samudra teknologi. Dengan kerja keras dan bimbingan para guru, mereka mengangkat nama Pulau Bawean ke panggung dunia. Empat piala pun mereka boyong pulang antara lain Juara 1 Robot Sumo 1 kilogram, Juara 1 Soccer 250gram, Juara 2 Soccer 250gram, dan Juara 2 Robot Soccer Berkaki.

“Alhamdulillah, prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak dari pulau juga mampu bersaing dan menang di tingkat dunia. Dengan semangat belajar, kerja keras, dan do'a, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi,” ujar Rissky Wahyu Saputra, Kepala SDIT Al Huda Bawean.

Ustadzh Elia Puspa, Ketua Yayasan Darul Fikri, menyebut prestasi ini bukan semata kemenangan sekolah. “Ini kemenangan bagi masyarakat Pulau Bawean. Terima kasih kepada seluruh pembina, pelatih, dan para wali murid. Prestasi ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan generasi unggul dari pulau yang siap bersaing di kancah global,” tuturnya.

Di atas panggung internasional, Faiqotur dan Aqila berdiri dengan mata berbinar. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membawa nama SDIT Al Huda dan Pulau Bawean ke ajang internasional. Awalnya sempat gugup, tapi doa dan semangat dari guru-guru serta orang tua membuat saya yakin,” kata Faiqotur. Sementara Aqila menambahkan, “Rasanya luar biasa bisa berdiri di panggung internasional. Kami tidak menyangka bisa membawa pulang empat piala.”

Bagi para orang tua, momen itu menjadi air mata kebanggaan yang jatuh bersama doa. “Kami tidak menyangka anak-anak kami bisa berkompetisi hingga tingkat internasional dan membawa pulang juara. Terima kasih kepada para ustadz pembimbing yang sabar dan tekun mendampingi. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih gemilang,” ucap mereka dengan suara yang bergetar.

Tak sekadar trofi, kemenangan ini juga menjadi tiket pengakuan nasional. Ajang World Robotic for Peace Competition telah terdaftar resmi di Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Indonesia, sehingga capaian kedua putri Bawean ini memiliki bobot pengakuan resmi. Dengan slogan “From the ISLAND to the WORLD,” kemenangan ini menandai bahwa inovasi bisa lahir dari mana saja – bahkan dari sebuah pulau di tepian Gresik.

Tahun sebelumnya, pada International YISF 2024, SDIT Al Huda Bawean juga berhasil menyabet Gold Medali dalam bidang Science. Jejak ini menjadi bukti konsistensi sekolah di kepulauan yang berani bermimpi besar dan menyulap keterbatasan menjadi jalan menuju dunia.

Di Pulau Bawean, di antara suara ombak dan aroma laut, anak-anak kecil tengah bermain robot. Mereka bukan lagi hanya penonton masa depan, melainkan pembentuknya. Prestasi ini menjadi kompas baru: bahwa anak-anak pulau tak hanya bisa menatap cakrawala, tetapi juga menjangkaunya.(*)

sumber kabarbaik.co


SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean