63 Santri Sidogiri Tidak Dapat Tiket Untuk Pulang Ke Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 24 Agustus 2008

Media Bawean, 24 Agustus 2008

Roisul Ibad Santri Asal Kepuhteluk

Sebanyak 63 santri Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan tidak bisa pulang ke Bawean (24/8). Menurut Roisul Balad (23 tahun) perwakilan santri mengatakan, "Berangkat ke Gresik kemarin malam sabtu, dengan naik bis dari Pasuruan ke Gresik," ujarnya "Ternyata sudah habis untuk hari ini, terpaksa tadi malam menginap di Pondok Hasan dekat pelabuhan, padahal uang yang ada pas-pasan sampai di Bawean. Dengan penundaan kepulangan, sehingga banyak santri kekurangan bekal yang ada," katanya.

Santri lama menunggu untuk pulang ke Bawean

Media Bawean setelah dapat informasi dari Abdul Malik di Sangkapura, langsung bertemu dengan perwakilan santri. Sedangkan tiket kapal sudah penuh, melobi semua pihak tidak menemukan alternatif. Terpaksa mencari solusi untuk penginapan para santri di Gresik. Berhubung sebagian santri menginap di rumah Hepni, maka sejumlah 63 santri sepakat untuk bergabung jadi satu.

Santri sms dengan Keluarganya di Bawean

Jam 10.00 WIB dengan dihantar Media Bawean menghadap langsung dengan Kepala Cabang PT. Dhama Lautan, untuk membeli tiket pada hari selasa besok. Sebanyak 63 santri langsung mendapatkan tiket dan langsung dibayar dengan total 63 x Rp.105.000 = Rp. 6.615.000. Setelah tiket diperoleh Roisul Balad nampak senyum-senyum dengan mengatakan, "urusan tiket sudah selesai, sekarang urusan memenuhi kebutuhan konsumsi untuk teman-teman," ujarnya. (bst)