Media Bawean, 17 Agustus 2008
Setelah kemarin Kapal Ekpress Bahari 8B gagal diberangkatkan menuju Pulau Bawean, hari ini (17/8) penumpang sebanyak 340 orang berdemo ke Adpel Gresik. Penumpang menuntut agar Adpel memberangkatkan Kapal Ekpress Bahari 8B menuju Pulau Bawean.
Penumpang jam 08.00 WIB sudah siap diruang tunggu terminal kapal, menunggu petugas datang keterminal Pelabuhan Gresik. Sampai jam 08.45 WIB petugas belum datang diteminal, maka penumpang secara kompak bersama-sama datang ke kantor Adpel Gresik.
Sampai di Kantor Adpel Gresik, penumpang kapal Ekpress Bahari 8B yang berdemo melakukan orasi dengan diterima oleh Nur Alim dari pihak Adpel. Nur Alim menjelaskan, "Dengan ketinggian gelombang 0,8-3 meter pihak Adpel tidak berani mengizinkan Kapal Ekpress Bahari 8B berlayar menuju Pulau Bawean," katanya.Penumpang Diruang Tunggu Banyak Yang Pusing Menunggu Diberangkatkan
Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, penumpang menuntut agar pihak petugas mengusahakan kapal yang bisa mengangkut semua penumpang sebanyak 340 orang. Sementara Nur Alim tidak berani mengambil keputusan, sementara Kepala Adpel Gresik Asmari sedang mengikuti upacara 17 Agustus.
Jamal Camat Ujung Pangkah gagal berangkat Ke Bawean
Sampai 2 jam ditunggu dihalaman kantor Adpel Gresik, Wakil Bupati Gresik HM. Sastro Suwitho datang menemui para penumpang, Wabup mengatakan, "Berhubung dengan BMG gelombang tinggi, maka Kapal Ekpress Bahari 8B tidak diberangkatkan menuju Pulau Bawean. Solusinya Kapal Dharma kartika akan bolak balik dari Gresik Ke Bawean untuk mengangkut semua penumpang," Katanya.Kapal Dharma Kartika kapasitas penumpangnya 160 orang, sedangkan penumpang dari Kapal Ekpress Bahari 8B yang terangkut di Kapal Dharma Kartika sebanyak 40 orang. Jadi sekitar 300 penumpang yang masih belum bisa terangkut menuju Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar