Media Bawean, 29 September 2008
Sumber : Duta Masyarakat
GRESIK - Seakan tak pernah ada habisnya, Polres Gresik kembali menemukan ratusan gelondong kayu jenis Meranti campuran di perairan Pulau Bawean.
Sebelumnya, Polres juga telah menemukan 300 gelondong kayu mengapung di laut Bawean. ?Berdasarkan hasil penyidikan, kayu-kayu tersebut adalah tumpahan dari Kapal tongkang Taqboat Fransiscus DSG 41 asal PT Pingang Karya Mandiri Jalan Merapi no 6 Bukit Hindu Palangkaraya, Kalteng dengan tujuan PT Agung Kharisma Jaya Abadi, Jalan Margomulyo Indah 1 no 10 Surabaya, ujar Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Gresik, Iptu Moh Nur Amin, Ahad (28/9).
Dijelaskan, ratusan kayu log yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Gili, Bawean tersebut akhirnya dikembalikan ke pemiliknya yaitu PT Agung Kharisma Jaya Abadi (AKJ). Menurut keterangan Nahkoda Mohamad Mahdini (37), tongkang DSG 41, Tag Boat Fransiscus, yang muat kayu log sebanyak 1.264 batang tersapu ombak besar. Akibatnya, selang pengikat putus dan kayu tumpah ke laut.
Kendati begitu, Kapolres Gresik AKBP R Nurhadi Yuwono mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah kayu itu hasil dari illegal logging atau bukan. ?Kami akan terus melakukan penyidikan, dan tidak menutup kemungkinan akan mengirimkan anggota ke Palangkaraya guna menelusuri asal usul kayu tersebut,? tandas mantan Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya ini. (dik)
Sumber : Duta Masyarakat
GRESIK - Seakan tak pernah ada habisnya, Polres Gresik kembali menemukan ratusan gelondong kayu jenis Meranti campuran di perairan Pulau Bawean.
Sebelumnya, Polres juga telah menemukan 300 gelondong kayu mengapung di laut Bawean. ?Berdasarkan hasil penyidikan, kayu-kayu tersebut adalah tumpahan dari Kapal tongkang Taqboat Fransiscus DSG 41 asal PT Pingang Karya Mandiri Jalan Merapi no 6 Bukit Hindu Palangkaraya, Kalteng dengan tujuan PT Agung Kharisma Jaya Abadi, Jalan Margomulyo Indah 1 no 10 Surabaya, ujar Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Gresik, Iptu Moh Nur Amin, Ahad (28/9).
Dijelaskan, ratusan kayu log yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Gili, Bawean tersebut akhirnya dikembalikan ke pemiliknya yaitu PT Agung Kharisma Jaya Abadi (AKJ). Menurut keterangan Nahkoda Mohamad Mahdini (37), tongkang DSG 41, Tag Boat Fransiscus, yang muat kayu log sebanyak 1.264 batang tersapu ombak besar. Akibatnya, selang pengikat putus dan kayu tumpah ke laut.
Kendati begitu, Kapolres Gresik AKBP R Nurhadi Yuwono mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah kayu itu hasil dari illegal logging atau bukan. ?Kami akan terus melakukan penyidikan, dan tidak menutup kemungkinan akan mengirimkan anggota ke Palangkaraya guna menelusuri asal usul kayu tersebut,? tandas mantan Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya ini. (dik)
Posting Komentar