Media Bawean, 29 September 2008
Sumber : SINDO
Di Gresik, pemudik yang memanfaatkan jasa penyeberangan kemarin bahkan terlantar. Orang-orang yang akan mudik ke Pulau Bawean telantar empat jam di terminal penumpang Pelabuhan Gresik.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika yang hendak mereka tumpangi telat mengisi bahan bakar minyak (BBM). Tanda-tanda keterlambatan mulai dirasakan 199 penumpang sejak awal. Sebab, hingga 08.00 WIB,kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) belumjuga nongoldipelabuhan. Padahal, sesuai jadwal, Kapal Roro itu diberangkatkan menuju Pelabuhan Sangkapura pukul 08.00 WIB.
Belum juga nongol-nya KMP Dharma Kartika membuat penumpang gelisah. Banyak yang mondar-mandir keluar masuk terminal.Kondisi itu diperparah dengan kian berjubelnya terminal penumpang, karena penumpang KM Ekspres Bahari 8-B yang berangkat pukul 10.00 WIB juga datang meramaikan terminal. ”Jadinya berangkat jam berapa? Koksampai sekarang (pukul 08.30 WIB) kapal belum juga datang,” tanya seorang penumpang kepada petugas kapal.
Penumpang tidak mendapat informasi keterlambatan itu.Penumpang pun gerundel. Mereka sangat kecewa, karena keterlambatan itu dapat mengubah jadwal kedatangannya di pulau kelahirannya, yang berjarak sekitar 81 mil dari Gresik. Setelah sekitar dua jam menunggu, penumpang baru mendapat kabar keterlambatan itu. Setelah itu mereka juga harus menunggu lagi selama sekitar dua jam. (ishomuddin/ashadi ik)
Sumber : SINDO
Di Gresik, pemudik yang memanfaatkan jasa penyeberangan kemarin bahkan terlantar. Orang-orang yang akan mudik ke Pulau Bawean telantar empat jam di terminal penumpang Pelabuhan Gresik.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika yang hendak mereka tumpangi telat mengisi bahan bakar minyak (BBM). Tanda-tanda keterlambatan mulai dirasakan 199 penumpang sejak awal. Sebab, hingga 08.00 WIB,kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) belumjuga nongoldipelabuhan. Padahal, sesuai jadwal, Kapal Roro itu diberangkatkan menuju Pelabuhan Sangkapura pukul 08.00 WIB.
Belum juga nongol-nya KMP Dharma Kartika membuat penumpang gelisah. Banyak yang mondar-mandir keluar masuk terminal.Kondisi itu diperparah dengan kian berjubelnya terminal penumpang, karena penumpang KM Ekspres Bahari 8-B yang berangkat pukul 10.00 WIB juga datang meramaikan terminal. ”Jadinya berangkat jam berapa? Koksampai sekarang (pukul 08.30 WIB) kapal belum juga datang,” tanya seorang penumpang kepada petugas kapal.
Penumpang tidak mendapat informasi keterlambatan itu.Penumpang pun gerundel. Mereka sangat kecewa, karena keterlambatan itu dapat mengubah jadwal kedatangannya di pulau kelahirannya, yang berjarak sekitar 81 mil dari Gresik. Setelah sekitar dua jam menunggu, penumpang baru mendapat kabar keterlambatan itu. Setelah itu mereka juga harus menunggu lagi selama sekitar dua jam. (ishomuddin/ashadi ik)
Posting Komentar