Media Bawean, 12 September 2008
Ongkos muat barang di Kapal Dharma Kartika dinilai mahal oleh Moh. Rosul warga Sangkapura. Moh. Rosul mengatakan," Jumlah barang sebanyak 25 kardus, didalamnya berisi toples untuk berkat pengantin saudaranya di Sangkapura. Rencananya barang akan dikirim hari ini (12/9) ke Pulau Bawean, tapi gagal dikirim karena ongkos kirimnya terlalu mahal" katanya.
"Setelah barang akan dinaikkan, pihak petugas kapal langsung mematok ongkos sebesar Rp.700ribu. Kami terkejut dan tidak masuk akal, barang ringan dikenai ongkos mahal," ujar Rosul yang pekerjaannya sebagai Pegawai Telkom Sangkapura.
"Dengan ongkos mahal, kami merasa tidak mampu. Ternyata petugas kapal menurunkan Rp.500ribu, kalau mau silahkan naikkan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, Karena terlalu mahal, maka kami langsung memindahkan ke perahu yang lebih murah yaitu Rp.150ribu ongkosnya barang diterima dipelabuhan Sangkapura," tegas Rasul.
Sementara pihak Kapal Dharma Kartika dihubungi Media Bawean, Kepala Cabang Gresik, Sofyan saat dikonfirmasi via ponselnya, menjawab," akan menindaklanjuti kebawahannya bila ada penarikan ongkos barang yang terlalu mahal," katanya. (bst)
"Setelah barang akan dinaikkan, pihak petugas kapal langsung mematok ongkos sebesar Rp.700ribu. Kami terkejut dan tidak masuk akal, barang ringan dikenai ongkos mahal," ujar Rosul yang pekerjaannya sebagai Pegawai Telkom Sangkapura.
"Dengan ongkos mahal, kami merasa tidak mampu. Ternyata petugas kapal menurunkan Rp.500ribu, kalau mau silahkan naikkan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, Karena terlalu mahal, maka kami langsung memindahkan ke perahu yang lebih murah yaitu Rp.150ribu ongkosnya barang diterima dipelabuhan Sangkapura," tegas Rasul.
Sementara pihak Kapal Dharma Kartika dihubungi Media Bawean, Kepala Cabang Gresik, Sofyan saat dikonfirmasi via ponselnya, menjawab," akan menindaklanjuti kebawahannya bila ada penarikan ongkos barang yang terlalu mahal," katanya. (bst)
Posting Komentar