Media Bawean, 30 September 2008
Salah satu tokoh masyarakat di Balik Terus yang dihubungi Media Bawean di rumahnya, (30/9) yaitu Muhyiddin Khotib. Beliau pernah mencalonkan anggota BPD tahun 2004, dan sekarang sebagai caleg PPP No.2 DPRD Kabupaten Sitobundo.
Menurut Muhyiddin, mengatakan, "Rusaknya hutan dilingkungannya, diawali oleh para penjaga hutan itu sendiri sekitar tahun 1980 sampai 1985. Jadi warga merasa punya hak untuk bisa menikmati hutan lindung milik negara," katanya.
"Melihat kondisi seperti ini, semestinya KSDA menindaktegas atas penebangan hutan yang dilakukan oleh siapapun, tanpa pandang bulu," ujarnya Muhyiddin.
"Saat kami sekarang di Bawean, di daerah kami Balik Terus untuk mandi saja sangat susah, hanya cukup untuk air minum. Ini membuktikan bahwa hutan di sekitar Balik Terus sudah rusak total," papar Muhyiddin. (bst)
Menurut Muhyiddin, mengatakan, "Rusaknya hutan dilingkungannya, diawali oleh para penjaga hutan itu sendiri sekitar tahun 1980 sampai 1985. Jadi warga merasa punya hak untuk bisa menikmati hutan lindung milik negara," katanya.
"Melihat kondisi seperti ini, semestinya KSDA menindaktegas atas penebangan hutan yang dilakukan oleh siapapun, tanpa pandang bulu," ujarnya Muhyiddin.
"Saat kami sekarang di Bawean, di daerah kami Balik Terus untuk mandi saja sangat susah, hanya cukup untuk air minum. Ini membuktikan bahwa hutan di sekitar Balik Terus sudah rusak total," papar Muhyiddin. (bst)
Posting Komentar