Media Bawean, 16 Oktober 2008
Kenakalan remaja di Pulau Bawean kian merajalela, seperti kasus pemerkosaan di desa Daun sampai dengan kasus perkelahian antara Tambak Vs Tanjungori.
Menurut Abd. Aziz, S.Pd. Wakil Kepala SMU Negeri 1 Sangkapura, mengatakan, "Melihat aturan yang ada di SMU Negeri Sangkapura sudah bagus, tapi penyebab kenakalan remaja lebih dominan dari faktor keluarga," katanya.
"Kasus yang sering terjadi adalah anak ditinggal pergi orang tuanya ke Malaysia, sedangkan di Bawean mereka diasuh oleh neneknya. Dengan asuhan nenek, si anak akan dimanjakan dan terkadang sering bolos masuk sekolah. Ini sudah kami buktikan, ketika mendatangi rumah si anak yang malas masuk sekolah," ucap Abd. Aziz, S.Pd.
"Selanjutnya, faktor pergaulan di rumah yang tidak mendapat kontrol dari orang tua, sehingga anak seringkali tidur diluar rumah. Ini sangat mempengaruhi pada prestasi belajar anak di sekolah dan memberikan peluang untuk nakal," ujar Sekretaris PCNU Bawean.
"Bila membandingkan prestasi anak laki-laki dengan perempuan di sekolah, umumnya lebih unggul anak perempuan. Kenapa mayoritas anak perempuan? karena anak perempuan lebih banyak dirumah dan waktu belajarnya lebih banyak," jelas Abd. Aziz, S.Pd. (bst)
Kenakalan remaja di Pulau Bawean kian merajalela, seperti kasus pemerkosaan di desa Daun sampai dengan kasus perkelahian antara Tambak Vs Tanjungori.
Menurut Abd. Aziz, S.Pd. Wakil Kepala SMU Negeri 1 Sangkapura, mengatakan, "Melihat aturan yang ada di SMU Negeri Sangkapura sudah bagus, tapi penyebab kenakalan remaja lebih dominan dari faktor keluarga," katanya."Kasus yang sering terjadi adalah anak ditinggal pergi orang tuanya ke Malaysia, sedangkan di Bawean mereka diasuh oleh neneknya. Dengan asuhan nenek, si anak akan dimanjakan dan terkadang sering bolos masuk sekolah. Ini sudah kami buktikan, ketika mendatangi rumah si anak yang malas masuk sekolah," ucap Abd. Aziz, S.Pd.
"Selanjutnya, faktor pergaulan di rumah yang tidak mendapat kontrol dari orang tua, sehingga anak seringkali tidur diluar rumah. Ini sangat mempengaruhi pada prestasi belajar anak di sekolah dan memberikan peluang untuk nakal," ujar Sekretaris PCNU Bawean.
"Bila membandingkan prestasi anak laki-laki dengan perempuan di sekolah, umumnya lebih unggul anak perempuan. Kenapa mayoritas anak perempuan? karena anak perempuan lebih banyak dirumah dan waktu belajarnya lebih banyak," jelas Abd. Aziz, S.Pd. (bst)
Posting Komentar