Media Bawean, 16 Oktober 2008
Yang Tersisa Dari Debat Caleg Dapil Bawean ( 1 )
Pada saat pembacaan kontrak politik dengan calon legislatif (4/10) di Pondok Pesantren Hasan Jufri Lebak, ada poin "Anggota Dewan memberikan kontribusi 2,5 % untuk pendidikan di Pulau Bawean yang disalurkannya melalui Bawean Institute (BI)".
Spontan poin tersebut membuat ramai suasana dalam ruang debat caleg. Dan langsung mendapat respon dari Direktur Eksekutif Bawean Institute (BI), Syarifuddin Ra'uf, S.Ag, mengatakan, "Kami tidak tahu menahu soal kontribusi 2,5%, karena sebelumnya tidak ada konfirmasi dengan kami. Jadi poin tersebut lebih baiknya dihapus saja, untuk menjaga nama baik Bawean Institute," ujarnya dengan tegas menolak.
Setelah mendapat penolakan dari Direktur Eksekutif BI, maka panitia langsung menghapusnya sebagai poin kontrak politik yang ditandatangani oleh para Caleg. (bst)
Yang Tersisa Dari Debat Caleg Dapil Bawean ( 1 )
Spontan poin tersebut membuat ramai suasana dalam ruang debat caleg. Dan langsung mendapat respon dari Direktur Eksekutif Bawean Institute (BI), Syarifuddin Ra'uf, S.Ag, mengatakan, "Kami tidak tahu menahu soal kontribusi 2,5%, karena sebelumnya tidak ada konfirmasi dengan kami. Jadi poin tersebut lebih baiknya dihapus saja, untuk menjaga nama baik Bawean Institute," ujarnya dengan tegas menolak.
Setelah mendapat penolakan dari Direktur Eksekutif BI, maka panitia langsung menghapusnya sebagai poin kontrak politik yang ditandatangani oleh para Caleg. (bst)
Posting Komentar