Media Bawean, 20 Oktober 2008
Penampilan tokoh seniman asal Bawean Cuk Sugrito beserta rombongan dengan menampilkan jibul, mandailing dan pencak Bawean membuat para peserta Halal Bihalal Keluarga Bawean ke-12 di Solo (19/10), memukau dan membuat histeris yang hadir.
Dalam penampilannya Cuk Sugrito menyampaikan pesan, "Bahwa warga Bawean mendapat pengakuan oleh orang lain, seperti di Malaysia, Singapura, Australia dan Jawa yaitu selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan," katanya.
"Warga Bawean saat untuk melakukan perubahan dengan istilah La aobe, dengan mengubah pola pikir yang lebih baik. Menyambut wisata Bawean diperlukan persiapan perubahan yang dari keterpurukan untuk menjadi lebih baik," ucap Cuk Sugrito. (bst)
"Warga Bawean saat untuk melakukan perubahan dengan istilah La aobe, dengan mengubah pola pikir yang lebih baik. Menyambut wisata Bawean diperlukan persiapan perubahan yang dari keterpurukan untuk menjadi lebih baik," ucap Cuk Sugrito. (bst)
Posting Komentar