Media Bawean, 15 Oktober 2008
Tudingan H. Ali Dhofir bahwa kinerja anggota DPRD Gresik Dapil Bawean periode 2004-2009 dianggap gagal, ternyata mendapat tanggapan serius dari Syakir, SH. MM. anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Golkar.
Menurut Syakir, mengatakan, "Sangat keliru besar bila menilai gagal dalam kinerja kami sebagai anggota dewan," katanya.
"Bisa dilihat sendiri, berapa nilai pembangunan yang masuk ke Pulau Bawean, baik infrastruktur maupun pendidikan. Justru pembangunan infrastruktur lebih banyak sekarang daripada perode sebelumnya," jelas Syakir.
"Persoalan PLN adalah proses jangka panjang yang berkaitan dengan investasi untung rugi, termasuk dalam persoalan kapal," ucap Syakir.
"Ini adalah polemik yang ditimbulkan oleh seseorang dalam mendongkrak daya tawar politik pribadinya menjelang Pileg, dan kami siap berdiskusi dengan mereka dalam soal kinerja kami di gedung wakil rakyat," tambah Syakir.
Menurut Syakir, mengatakan, "Sangat keliru besar bila menilai gagal dalam kinerja kami sebagai anggota dewan," katanya.
"Bisa dilihat sendiri, berapa nilai pembangunan yang masuk ke Pulau Bawean, baik infrastruktur maupun pendidikan. Justru pembangunan infrastruktur lebih banyak sekarang daripada perode sebelumnya," jelas Syakir.
"Persoalan PLN adalah proses jangka panjang yang berkaitan dengan investasi untung rugi, termasuk dalam persoalan kapal," ucap Syakir.
"Ini adalah polemik yang ditimbulkan oleh seseorang dalam mendongkrak daya tawar politik pribadinya menjelang Pileg, dan kami siap berdiskusi dengan mereka dalam soal kinerja kami di gedung wakil rakyat," tambah Syakir.
Posting Komentar