Media Bawean, 15 Oktober 2008
Ainur Rofiq, SE. anggota DPRD Gresik dari FKB, menilai tidak objektif pernilaian H.Ali Dhofir, bahwa kinerja anggota dewan Bawean gagal.
Menurut Ainur Rofiq, SE, mengatakan, "Persoalan PLN merupakan kewenangan pusat, kita hanya mengusulkan saja," ucapnya.
"Sebenarnya bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, lebih banyak sekarang hasil pembangunan di Pulau Bawean. Seperti JPD, santunan kematian, dana penunjang BOS, dana opresional masjid (DOM), dan dana mushollah dan lain-lain," kata Ainur Rofiq.
"Jadi H. Ali Dhofir menilai gagal dalam kinerja anggota dewan sekarang, sangat tidak objektif dibanding dengan kinerjanya sendiri saat menjadi anggota dewan pada periode yang sebelumnya," jelas Ainur Rofiq. (bst)
Menurut Ainur Rofiq, SE, mengatakan, "Persoalan PLN merupakan kewenangan pusat, kita hanya mengusulkan saja," ucapnya.
"Sebenarnya bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, lebih banyak sekarang hasil pembangunan di Pulau Bawean. Seperti JPD, santunan kematian, dana penunjang BOS, dana opresional masjid (DOM), dan dana mushollah dan lain-lain," kata Ainur Rofiq.
"Jadi H. Ali Dhofir menilai gagal dalam kinerja anggota dewan sekarang, sangat tidak objektif dibanding dengan kinerjanya sendiri saat menjadi anggota dewan pada periode yang sebelumnya," jelas Ainur Rofiq. (bst)
Posting Komentar